Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Terlepas dari hasil pertarungan trilogi tinju dunia melawan dengan Saul Canelo Alvarez, Gennady Golovkin menilai bahwa masa pensiunnya sudah dekat. Petinju asal Kazakhstan itu merespons komentar Canelo yang ingin mengirimnya ke masa pensiun setelah memberinya pukulan brutal pada duel tanggal 17 September di Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Golovkin memilih tak peduli dengan komentar petinju asal Meksiko tersebut. "Aku akan segera pensiun. Dengan bantuannya atau tanpa bantuannya," kata petinju berusia 40 tahun itu dengan bercanda kepada The Sun dikutip dari Marca.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meskipun selama bertahun-tahun, perselisihannya dengan Canelo Alvarez meningkat, Golovkin tetap acuh tak acuh terhadap drama yang terjadi. Berbeda dengan Canelo yang menganggap duel keduanya bersifat personal, Golovkin berusaha tetap tampil profesional. Menurut dia, persoalan pribadi tak akan berpengaruh pada sikapnya terhadap Canelo.
"Saya tidak merasa benci padanya. Bagi saya, dia hanya seorang atlet, hanya manusia biasa. Hanya seorang petinju," kata Golovkin. "Saya kira begitulah cara dia, sebagai manusia, memutuskan untuk berperilaku dan memutuskan untuk memikirkan dirinya sendiri, mencintai dirinya sendiri, dan memposisikan dirinya."
Satu dekade lalu, duel pertama antara kedua petarung terjadi. Saat itu, Canelo, masih berusia 20 tahun, pergi ke Big Bear, California, untuk berlatih bersama Golovkin, yang saat itu berusia 28 tahun. "Kami memiliki sesi latih tanding yang sangat bagus saat itu, yang menarik untuk ditonton."
Petinju Meksiko dan GGG bahkan berpose berpelukan dalam foto, terlihat tersenyum, tidak menyadari bahwa mereka akan menjadi bintang dalam persaingan besar di tinju dunia. Seiring berjalannya waktu, hubungan keduanya memburuk. "Kami memiliki hubungan yang normal. Tapi kemudian dia merasa terlalu mementingkan dirinya sendiri," kata Golovkin. "Sekarang dia adalah bintang besar, jadi dampak dari itu mungkin adalah efek samping dari dia yang menjadi terkenal."
Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin akan menjalani pertarungan trilogi tinju dunia pada 17 September 2022. Kedua petinju akan naik ring untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah super WBC, IBF, WBA, dan WBO di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Dua pertemuan sebelumnya berlangsung di kelas menengah. Berbeda dengan duel ketiga, keduanya akan berhadapan di kelas menengah super. Pada pertandingan pertama, laga berakhir dengan draw atau imbang. Canelo Alvarez berhasil memenangkan pertarungan kedua. Di pertarungan trilogi, ia pun bertekad membuat Golovkin pensiun dini. "Rivalitas antara saya dan Golovkin memang pribadi. Akan sangat manis jika saya bisa membuatnya pensiun," kata Canelo.