Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan petinju Oscar De La Hoya dikabarkan bakal segera naik kembali ke atas ring tinju. Di laga comebacknya, ia disebutkan bakal menghadapi petarung MMA Eddie Alvarez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan juara kelas ringan UFC berusia 37 tahun itu mengatakan pembicaraan untuk melawan legenda tinju berusia 48 tahun sedang dilakukan secara serius. Keduanya ingin mendapatkan kesepakatan bersama pekan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oscar De La Hoya, juara dunia kelas enam, mengumumkan dia akan kembali pada 3 Juli 2021. Namun, belum jelas calon lawan tinjunya. Eddie Alvarez muncul sebagai kandidat lawan De La Hoya.
Alvarez, yang baru-baru ini didiskualifikasi karena dianggap memukul bagian belakang Iuri Lapicus dalam pertarungan ONE Championship, membenarkan bahwa dia serius mempertimbangkan tawaran De La Hoya. Ia mengaku bakal menerima tawaran tersebut.
Dikutip dari Talksport, 15 April 2021, Alvarez mengatakan, "Baru-baru ini kami telah mendengar dari orang-orang Oscar De La Hoya. Saya terpaku pada sabuk juara ONE Championship, saya sangat fokus untuk mendapatkan gelar dunia saya."
"Saya pikir akan ada jeda sebentar, jika itu terjadi, saya ingin sekali masuk ke sana dan bertemu dengannya. Itu akan menjadi pertarungan yang luar biasa, aku akan melakukan yang terbaik untuk melawannya. Aku akan sangat bersemangat untuk melawannya," ujar Eddie Alvarez.
De La Hoya menyelesaikan karirnya pada tahun 2008 dengan rekor 39-6 dan memenangkan 11 gelar juara dunia selama perjalanan tersebut. Setelah gantung sarung tangan, petinju asal Amerika itu kemudian menjadi promotor yang sukses dengan membangun Golden Boys Prommotions.
Di bawah perusahaan promotornya, ia memiliki bintang baru Ryan Garcia di bawah Golden Boy Promotions. De La Hoya juga terpacu oleh laga comeback Mike Tyson melawan Roy Jones Jr, November lalu.
Oscar De La Hoya telah menantang Gennadiy Golovkin. Bahkan, ia mengklaim akan mudah untuk mengalahkan petinju asal Kazakhstan itu. Dia juga dikaitkan dengan pertarungan antara Marcos Maidana serta Canelo Alvarez.