Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Top Skor Liga Inggris: Misi Ganda Vardy di Laga Leicester vs MU

Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, mengaku tak mau berlarut-larut merayakan keberhasilannya melampaui torehan 100 gol di Liga Inggris.

23 Juli 2020 | 09.16 WIB

Pemain Leicester City, Jamie Vardy. Reuters
Perbesar
Pemain Leicester City, Jamie Vardy. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang andalan Leicester City, Jamie Vardy, mengaku tak mau berlarut-larut merayakan keberhasilannya melampaui torehan 100 gol di Liga Inggris.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ia menorehkan gol tersebut saat Leicester menang 3-0 atas Crystal Palace di Stadion King Power, 4 Juli lalu. Penyerang berusia 33 tahun tersebut jadi pemain ke-29 yang melampaui catatan 100 gol Liga Premier.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Vardy, ia mungkin baru bisa mengenang momen itu dengan penuh makna ketika sudah gantung sepatu dari karier profesional.

"Tentu itu capaian luar biasa, tapi rasanya masih 'ya tercapai' dan sesudahnya saya segera beralih untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya, tak ada kesempatan untuk larut merayakannya," kata Vardy dilansir laman resmi Leicester, Rabu malam.

"Itu mungkin sesuatu yang, ketika saya pensiun, bisa saya kenang dan pahami lebih jauh maknanya."

Terlebih lagi, ketika Vardy melewati garis 100 gol Liga Premier, ia dan rekan-rekannya tampil di hadapan tribun Stadion King Power yang hampa, sebab suporter masih belum diperbolehkan ke stadion di tengah ancaman pandemi COVID-19 yang masih membayangi.

"Perbedaan drastis. Kami terbiasa berada di Stadion King Power yang dipadati 30 ribu penonton, yang menciptakan keriuhan, tapi sekarang rasanya seperti bermain bola ketika kami masih kanak-kanak," katanya.

"Tak ada suporter di tepi lapangan, anda hanya bermain karena ingin menikmati sepak bola, demikianlah anak-anak berpikir, maka saya pikir itu pendekatan yang cukup menarik sebab suporter tak akan hadir dan sebaiknya kami berkonsentrasi bermain untuk meraih hasil terbaik," ujar Vardy.

Vardy juga mengenang gol pertamanya di Liga Premier yang disarangkan ke gawang Manchester United pada musim 2015/16 demi membantu Leicester City menang 5-3. Kala itu Vardy menjalani musim keduanya di Liga Premier bersama Leicester.

"Tentu itu gol yang sangat bermakna. Kami baru promosi, semua pemain kelas dunia ada di United dan bagi tim ini bisa menang 5-3 di kandang mereka adalah sesuatu yang sangat menyenangkan," kata Vardy.

Sejak mencetak gol ke-100, Vardy sudah menambah dua gol lagi. Ia kini menjadi top skor sementara Liga Inggris dengan torehan 23 gol, unggul dua gol dari Danny Ings (Southampton).

Vardy tentu berharap ia bisa menemukan kembali ketajaman ketika Leicester menghadapi MU dalam laga pekan pemungkas musim 2019/20, yang bakal berperan besar dalam penentuan nasib tiket zona Liga Champions.

Saat ini, Leicester berada di urutan kelima degan nilai 62. Mereka akan lolos ke Liga Champions bila mengalahkan MU yang kini ada di posisi ketiga dengan nilai 63. Selain membantu kesuksesan timnya, gol dalam laga nanti akan membantu Vardy merebut posisi top skor.

Top Skor Liga Inggris
23 gol: Jamie Vardy (Leicester)
21 gol: Danny Ings (Southampton)
20 gol: Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal)
19 gol: Mohammad Salah (Liverpool), Raheem Sterling (Man City)
17 gol: Raul Jimenez (Wolves), Sadio Mane (Liverpool), Marcus Rashford (Man United), Anthony Martial (Man Utd), Harry Kane ( Tottenham).
16 gol: Sergio Aguero (Man City).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus