Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 86 pembalap dari 15 tim bakal bersaing menjadi yang terbaik pada etape terpanjang kejuaraan balap sepeda internasional Tour d'Indonesia (TdI) 2018 dari Probolinggo menuju Banyuwangi, Sabtu dengan jarak tempuh 200 km.
Rute yang dilalui pembalap ini memang jauh lebih panjang karena pada etape pertama dari Candi Prambanan menuju Ngawi hanya berjarak 124,5 km dan etape kedua dari Madiun menuju Mojokerto dengan jarak 117,5 km.
Baca: Tour d'Indonesia: Jatuh, Pembalap Filipina Masuk Rumah Sakit
Selain menjadi etape terpanjang, rute dari Probolinggo menuju Banyuwangi ini dipenuhi banyak tantangan dibandingkan etape sebelumnya karena terdapat tiga titik sprint di Tanggul atau km 65, berikutnya di jalan Sultan Agung atau km 95,6 dan di lampu lalu lintas Genteng Wetan atau km 165,2 km.
Selain itu juga ada titik king of mountain (KOM) di Ranuyoso Lumajang km 21,2, Garahan Jember km 120,9 dan di Kumitir atau km 131,2. Di rute inilah nantinya akan predikat raja tanjakan akan ditentukan karena di dua etape sebelumnya balapan hanya berlangsung di lintasan datar.
Berkurangnya jumlah pembalap dari sebelumnya yaitu 94 orang tidak lepas dari persaingan ketat yang terjadi. Selain itu, pembalap juga banyak yang menjadi korban kondisi jalan karena harus terjatuh maupun tabrakan dengan sesama pembalap yang terus berusaha meraih kemenangan.
Baca: Tujuh Tahun Vakum, Balap Sepeda Tour d`Indonesia Dimulai Hari Ini
Jatuh dialami juga dialami salah satu pembalap andalan Indonesia, Dadi Suryadi yang pada balapan dengan level 2.1 UCI ini memperkuat PGN Cycling Team, selain itu juga dialami oleh pembalap Timnas Indonesia. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk kembali tampil.
"Memang pembalap kami ada yang terjatuh. Tapi semuanya tidak mengurangi semangat untuk terus melanjutkan perjalanan hingga finis," kata manajer timnas, Budi Saputra.
Pada Tour d'Indonesia 2018, Timnas Indonesia menurunkan tujuh pembalap. Namun, ada satu yang harus terhenti yaitu Erik Setiawan. Untuk sisanya tetap melanjutkan perjuangan yaitu Projo Waseso, Abdul Soleh, Elan Riyadi, Nandra Eko Wahyudi dan Bernard van Aert.
Klasemen umum (Gandaria Jersey)
1. Abdul Gani (KFC Cycling Team) 05:06:04 2. Mohd Sahrul Mat Amin (Terengganu Cycling Team) 05:06:13 3. Muhammad Nur Aiman (Team Sapura Cycling) 05:06:16 4. Mathew Zenovich (St George Continental Cycling Team) 05:06:20 5. Tuguldur Tuulkhangat (Mongolia National Team) 05:06:21 6. Ariya Phounsavath (Thailand Continental Cycling Team) 05:06:21 7. Dylan Page (Team Sapura Cycling) 05:06:41 8. Nur Amirul Fakhruddin (Terengganu Cycling Team) 05:06:44 9. Chartampos Kastrantas (Java Partizan) 05:06:45 10: Projo Waseso (Timnas Indonesia) 05:06:45
Klasemen poin (Gumading Jersey)
1. Nur Amirul Fakhruddin (Terengganu Cycling Team) 11 poin 2. Chartampos Kastrantas (Java Partizan) 10 poin 3. Mathew Zenovich (St George Continental Cycling Team) 6 pon Klasemen pembalap Indonesia (Kayas Jersey) 1. Abdul Gani (KFC Cycling Team) 05:06:04 2. Projo Waseso (Timnas Indonesia) 05:06:45 3. Robin Manullang (PGN Cycling Team) 05:06:48 Klasemen tim 1. Terengganu Cycling Team 15:20:03 2. Team Sapura Cycling 15:20:03 3. Thailand Continental Cycling Team 15:20:03
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini