Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Belgia Jasper Philipsen memenangi etape keempat Tour de France 2023 pada Selasa, 4 Juli 2023. Ini merupakan kemenangan kedua berturut-turut bagi pembalap tim Alpecin-Deceuninck itu setelah sehari sebelumnya sukses menjuarai etape ketiga lomba balap sepeda bergengsi itu. Menjelang finis, lomba diwarnai dengan jatuhnya sejumlah pembalap saat berlomba di sirkuit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Caleb Ewan dari Australia (Lotto Dstny) menempati posisi kedua dan pembalap Jerman Phil Bauhaus (Bahrain Victorious) finis ketiga. Etape keempat menempuh jarak 181,8 km dari Dax ke Nogaro. Pembalap Inggris Adam Yates (UAE Team Emirates) mempertahankan kaus kuning sebagai pemuncak klasemen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah peloton melaju dengan kecepatan rendah hampir sepanjang etape, para pembalap melaju kencang saat memasuki trek balap Paul Armagnac, di dekat kebun anggur yang pernah dimiliki juara tur 1973 Luis Ocana dari Spanyol.
Dengan jarak lebih dari 1,5 kilometer, juara Eropa Fabio Jakobsen menabrak geladak di tikungan kanan. Rekan setimnya di Quick Step-Alpha Vinyl, Julian Alaphilippe, mengatakan para pembalap terkejut oleh belokan.
Lebih banyak pembalap yang jatuh dalam kilometer terakhir, tetapi tidak ada yang dapat menggagalkan Philipsen, yang sekali lagi diuntungkan dari keunggulan sempurna untuk menjadi sprinter pertama yang mengamankan kemenangan beruntun di Tour de France sejak Dylan Groenewegen pada 2018.
Philipsen merebut jersey hijau untuk pemimpin klasifikasi poin dari Victor Lafay (Prancis/Cofidis).
“Caleb berada tepat di samping saya, dia nyaris mengalahkan saya. Sangat istimewa untuk menang dua kali berturut-turut,” kata Philipsen. "Ini pertama kalinya saya di trek balap mobil. Aneh. Saya harap para pembalap yang jatuh itu baik-baik saja.”
Tour de France akan mencapai pegunungan di etape kelima pada Rabu, 5 Juli 2023, dengan perjalanan 162,5 km dari Pau ke Laruns, dengan mendaki Col de Soudet sejauh 15,2 km dengan gradien 7,2 persen dan Col de Marie Blanque sejauh 7,7 km dengan 8,6 persen.
Adam Yates mengungguli rekan setimnya Tadej Pogacar (Slovenia), pemenang tur 2020 dan 2021, di klasemen keseluruhan dengan selisih enam detik. Saudara kembarnya, Simon Yates (Team Jayco Alula), di tempat ketiga juga terpaut enam detik. Adapun juara bertahan Jonas Vingegaard (Denmark/Jumbo-Visma) berada di urutan keenam, tertinggal 11 detik.
REUTERS
Pilihan editor: Singkirkan Petenis Veteran Jeremy Chardy, Carlos Alcaraz ke Babak Kedua Wimbledon 2023
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.