Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Padang - Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak ketujuh pada 2015 akan dikuti 24 tim dari 36 negara. Mereka akan memperebutkan hadiah senilai Rp 2,5 miliar dalam event yang diselenggarakan sejak 2008 itu.
Puluhan pembalap akan menempuh jarak 1.341,5 kilometer dengan sembilan etape pada 3-11 Oktober 2015. Mereka melewati 18 kabupaten/kota di Sumatera Barat
"Tahun ini lebih menantang. Apalagi 24 tim itu berasal dari 36 negara," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata Raseno Arya, Senin, 14 September 2015.
Sebanyak 24 tim peserta Tour de Singkarak tahun ini antara lain Asian Racing Team (Jepang), Arbo Denzel Cliff (Austria), 7 Eleven Roadbike (Filipina), Holy Brother Cycling Team (Republik Rakyat Cina), Attaque Team Gusto (Taiwan), National Sports Council (Malaysia), Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia), Pishgaman Giant Team (Iran), St. George Merida Cycling Team (Australia), Singaha Infinite Cycling Team (Thailand), Team Diferdance Gigi Losch (Luksemburg), Track Team Astana (Kazakhstan), Uzbekistan National Team (Uzbekistan), dan ada beberapa tim terbaik yang akan dipilih PB ISSI untuk mengikuti kegiatan ini.
Menariknya, kata Raseno, Tour de Singkarak tahun ini diikuti banyak tim yang berpengalaman dalam lomba balap sepeda internasinal. Di antaranya Track Team Astana. Tim dari Kazakhstan ini pernah mengikuti Tour de France.
Tour de Singkarak telah masuk kalender Union Cyclist International (UCI) dan Amaury Sport Organization (ASO). Menurut data mereka, Tour de Singkarak menjadi salah satu lomba balapan yang memiliki penonton terbanyak.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat Burhasman mengatakan tim dari Kementerian Pariwisata dan PB ISSI sudah meninjau jalur balapan. "Tidak ada masalah. Hanya ada beberapa ruas jalan yang sedang diperbaiki. Tapi, sebelum perlombaan, semuanya sudah selesai," ujarnya.
Tahun ini, kata Burhasman, etape pertama akan dimulai dari Pantai Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan. Pebalap menempuh jarak 163,2 kilimoter untuk menuju finis yang terletak di Pantai Gondoriah, Kabupaten Padang Pariaman.
Selanjutnya etape kedua dengan jarak tempuh 140,2 kilometer, etape ketiga 206,3 kilometer, dan etape keempat, dimulai dari Kota Sawahlunto dan finis di Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, dengan panjang rute 171,6 kilometer.
Kemudian etape lima, dari Ngalau Indah, Kota Payakumbuh, dan finis di Kantor Bupati Limapuluh Kota, dengan rute 136,5 kilometer; etape keenam, dari Jam Gadang Kota Bukittinggi, menuju Istano Baso Pagaruyuang, dengan menempuh jarak 116,8 kilometer; etape ketujuh, pembalap mengayuh sepanjang 121,1 kilometer dari Equator Bonjol, Kabupaten Pasaman, ke kantor Bupati Pasaman Barat.
Lalu, etape kedelapan dengan jarak tempuh 138,1 kilometer menuju finis di Lawang Park, Kabupaten Agam. Terakhir etape kesembilan, start dari Kota Padang Panjang dan finis di Kota Padang sepanjang 148,6 kilometer.
ANDRI EL FARUQI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini