Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tuan rumah Brasil menargetkan atlet-atletnya meraih peringkat sepuluh besar dalam perolehan medali pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Agustus mendatang. Hal ini dikatakan Direktur Olahraga Komite Olimpiade Brasil (COB) Marcus Vinicius Freire.
Dalam wawancara yang disiarkan Senin waktu setempat, Freire mengatakan target tersebut cukup berat, tapi bukan berarti tidak mungkin dicapai. Brasil telah membuat rencana strategis sejak 2009, dan saat ini persiapan masih sesuai dengan yang diprogramkan.
Pada Olimpiade sebelumnya di London 2012, Brasil menempati peringkat medali ke-22 dengan perolehan tiga emas, lima perak, dan sembilan perunggu. "Kami telah berikan atlet-atlet kami persiapan yang terbaik dalam tiga tahun terakhir. Pejabat-pejabat olahraga Brasil terus terlibat. Antara 2013 dan 2015, Brasil telah memenangi 67 medali dalam kejuaraan dunia pada cabang-cabang Olimpiade, 27 lebih banyak dari periode sebelumnya," katanya.
Sebagai persiapan menghadapi Olimpiade, Brasil telah berinvestasi sekitar US$ 197 juta pada 2012-2016, sebagian besar dari undang-undang yang menyebutkan bahwa 2 persen pendapatan lotre federal akan diberikan untuk COB dan Komite Paralympic Brasil. Investasi ini termasuk untuk membayar pelatih-pelatih asing berpengalaman.
"Saat ini kami punya 40 pelatih asing pada 23 cabang olahraga. Kami senang dengan pelatih asal Spanyol, Jesus Mortan, yang menangani tim dayung; pelatih senam asal Rusia, Alexander Alexandrov; serta Ratko Rudik yang membawa tim polo air Brasil menjadi salah satu tim terbaik dunia," ujar Freire.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini