Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah paruh musim kedua MotoGP 2021 dimulai, Yamaha didera sejumlah persoalan pada pembalapnya. Di tim pabrikan, Yamaha harus mengakhiri hubungan dengan Maverick Vinales lebih cepat. Di tim satelit Petronas Yamaha SRT, Yamaha harus kehilangan Franco Morbidelli yang cedera dan bersiap kehilangan Valentino Rossi yang pensiun usai musim berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rossi menganggap keluarnya Vinales dari Yamaha bakal memberi dampak lain pada tim Yamaha. Pembalap berusia 42 tahun itu berharap Yamaha bisa memperbaiki masalah sepeninggal Vinales yang memutuskan hengkang ke Aprilia MotoGP.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya pikir mereka dapat memperbaiki situasi, tetapi saya tidak tahu lebih banyak. Mungkin mereka punya masalah lain. Pokoknya, Maverick menurut saya akan mengendarai Aprilia secepat mungkin. Ini sangat menarik karena sepertinya Aprilia kompetitif dan Maverick adalah orang yang sangat cepat," kata Rossi dikutip dari Crash.
Hengkangnya Vinales membuat rekan satu tim Rossi, Franco Morbidelli, dikabarkan akan pindah ke skuad Pabrik Yamaha begitu dia fit dari cedera lututnya. Yamaha, sementara ini, memindahkan pembalap penguji Cal Crutchlow untuk berduet dengan Fabio Quartararo di Monster Energy Yamaha MotoGP.
Adapun Rossi siap bertandem dengan Jake Dixon, yang bakal melakukan debutnya bersama Petronas Yamaha SRT, sebagai pengganti Morbidelli. Pembalap berjuluk The Doctor itu memastikan bakal mengakhiri kariernya di Petronas Yamaha akhir musim ini. "Saya pikir saya akan tetap di sini di Petronas sampai akhir musim," kata pembalap asal Italia itu.
"Yang pasti kasus Vinales ini menciptakan beberapa perubahan lain, yang akan kita lihat di balapan berikutnya. Jadi ini akan menarik untuk paruh kedua musim ini. Sekarang kita perlu memahami siapa yang akan masuk ke tim Pabrikan, mungkin Franco Morbidelli, mungkin saya tidak tahu. Siapa yang akan menjadi rekan setim saya juga," kata Valentino Rossi.