Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Vladimir Putin Seorang Judoka, Bagaimana Reputasinya

Ketika ada rekaman gerakan saat Vladimir Putin melempar atau menjegal lawan, Wittes menilai lawan itu jatuh dengan sangat mudah.

28 Februari 2022 | 16.05 WIB

Aksi Presiden Rusia, Vladimir Putin membanting lawannya salah satu atlet nasional judo Rusia dalam sesi latihan di Sochi, Rusia, 8 Januari 2016. REUTERS
Perbesar
Aksi Presiden Rusia, Vladimir Putin membanting lawannya salah satu atlet nasional judo Rusia dalam sesi latihan di Sochi, Rusia, 8 Januari 2016. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin resmi diskors sebagai Presiden Kehormatan Federasi Judo Internasional (IJF) pada Ahad, 27 Februari 2022. Sanksi itu karena keputusannya menginvasi Ukraina. IJF mengeluarkan pernyataan resmi mengenai posisi Putin dalam asosiasi bela diri internasional itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kemampuan bela diri Presiden Rusia Vladimir Putin sudah melegenda. Ia dikenal sebagai seniman tingkat tinggi dalam bela diri judo. Presiden berusia 69 tahun itu pemegang sabuk hitam Dan VIII. Tingkat tertinggi dalam judo itu diraihnya pada 2014.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemampuannya mengesankan saat beberapa kali diliput beberapa media Pemerintah Rusia. Reputasinya dalam judo telah terkenal, berbagai penghargaan seni bela diri dari berbagai organisasi pun sering diraihnya. Namun, banyak yang meragukan kemampuannya dalam berbagai cabang bela diri itu.

Editor Blog Keamanan Nasional Lawfare Benjamin Wittes, sebagai penggemar seni bela diri menganggap kemampuan Putin palsu. Menurut dia, banyak video Putin yang tidak bisa dibuktikan secara nyata. Ketika ada rekaman gerakan saat Putin melempar atau menjegal lawan, Wittes menilai lawan itu jatuh dengan sangat mudah.

“Setidaknya dalam video yang saya lihat, tidak ada serangan yang dilakukan terhadap Putin,” kata Wittes di Lawfare yang dikutip Mooresville Tribune. Ia tidak melihat bukti lawan-lawan Putin berusaha mencoba untuk mengalahkan dia,

Dalam sebuah unggahan di Facebook “Why Won’t Vladimir Putin Fight Me?”, Wittes menulis bahwa Putin hanya bertarung dengan orang-orang di lingkar dalam kekuasaannya.

Sumber media lain melansir, penulis biografi Putin menulis bahwa ia mulai berlatih judo saat masih remaja di St. Petersburg. Pada sebuah wawancara pada 2001 dengan NPR, Putin mengungkap kecintaannya pada seni bela diri itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, Putin menerima penghargaan kehormatan cabang bela diri. Namun, bukan karena pengakuan atas kemampuannya, melainkan untuk pembelaan yang dilakukannya.

Pada 2014, organisasi karate internasional menganugerahi Putin sabuk hitam Dan VIII. Sabuk hitam itu hadiah untuknya yang berhasil mempromosikan aliran karate full body contact di Rusia. Pada tahun sebelumnya, ia diangkat menjadi grandmaster taekwondo oleh Federasi Taekwondo Dunia setelah berkunjung ke Korea Selatan, meskipun ia tidak berlatih Taekwondo.

RISMA DAMAYANTI  

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus