Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Manchester United Robin van Persie memperingatkan Donny Van De Beek untuk menyesuaikan diri secara mental ketika bergabung dengan klub berjuluk Setan Merah itu. Menurut dia, kesiapan mental diperlukan untuk bersaing memperebutkan tempat utama di Liga Primer Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Donny van de Beek berusia 23 tahun dan itu adalah usia yang bagus untuk pindah ke Liga Premier. Saya sedikit lebih muda ketika saya pergi ke Arsenal, dan di ruang ganti, saya dianggap sebagai pemain untuk masa depan" kata Van Persie ketika menulis kolom untuk De Telegraaf, dikutip dari The Sun, 2 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gelandang Ajax telah menyelesaikan pemeriksaan medisnya sebelum pindah ke Old Trafford dengan nilai transfer 40 juta poundsterling. Van de Beek diperkirakan akan menandatangani kontrak lima tahun dengan gaji 107 ribu poundsterling per pekan. Duit itu belum termasuk bonus yang diterima dari klub.
Donny van de Beek. Instagram/@donnyvdbeek
Meski begitu, Robin van Persie telah memperingatkan rekan senegaranya di Belanda tentang banyaknya yang diharapkan dari penampilannya untuk klub yang bermain di Liga Premier. "Memenangkan Piala UEFA dengan Feyenoord tidak ada artinya. Liga Premier adalah dunia yang sama sekali berbeda," ujar mantan kapten Arsenal tersebut.
Ia meneruskan, "Donny akan didatangkan sebagai pembelian besar dari Manchester United, tapi dia akan mengetahui bahwa 22 pemain lainnya juga telah dibawa MU sebagai pembelian besar. Salah satunya memiliki transfer yang lebih besar dari yang lain. Itu artinya dia harus berdiri di sana segera dan dia harus menyesuaikan diri secara mental, karena Manchester United, dalam segala hal, adalah monster dari sebuah klub."
Donny van de Beek membuktikan potensinya dengan mencetak sepuluh gol dari lini tengah musim lalu. Dia menghabiskan seluruh karirnya bersama Ajax setelah bergabung dengan akademi muda pada 2014. Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer adalah pengagum berat pemain berusia 23 tahun itu karena dianggap bisa bermain di posisi apa pun di lini tengah.