Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Moda transportasi sepeda motor tetap ramai memasuki bulan September yang biasanya menjadi awal musim hujan di Indonesia atau dikenal pula musim pancaroba.
Di DKI Jakarta dalam dua hari terakhir diguyur hujan deras yang memicu banjir ringan setinggi 20 cm di beberapa area.
Sekilas memang tak masalah, tapi bagi Anda yang suka bepergian atau para karyawan komuter ini menjadi tantangan tersendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terlebih bila Anda menggunakan sepeda motor ketika bepergian, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melindungi Anda ketika terjebak hujan di tengah jalan.
Tips Aman Kendarai Sepeda Motor Saat Hujan
1. Gunakan jas hujan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip suzuki.co.id, jas hujan menjadi perlengkapan pertama yang wajib dibawa pengendara motor saat musim hujan tiba. Saat ini pengendara sepeda motor umumnya lebih memilih setelan atas bawah dibanding jas hujan model ponco atau terusan yang berkibar-kibar.
Ilustrasi pedagang jas hujan. ANTARA/Rivan Awal Lingga
2. Jangan asal rem ketika hujan turun
Mengutip astramotor.co.id, ketika hujan kondisi jalan basah, ini akan lebih licin daripada jalan kering. Teknik pengereman yang benar sangat dibutuhkan saat berkendara di tengah hujan. Hal yang harus kamu hindari saat hujan tiba berkaitan dengan teknik pengereman adalah sebagai berikut:
- Hindari menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban akibat kondisi jalan sangat licin.
- Gunakan engine brake untuk membantu pengereman.
- Perhatikan jarak dengan kendaraan lainnya, ini berguna untuk menghindari pengereman mendadak.
Teknik rem yang benar ketika hujan yaitu dengan melepas tuas gas pada jarak aman kemudian rem ditekan secara perlahan sehingga berhasil memperlambat sepeda motor dengan aman.
3. Pastikan lampu menyala
Pada saat hujan turun keadaan langit cenderung mendung, dan juga lebih gelap dari biasanya. Penggunaan lampu merupakan langkah yang baik agar Anda bisa terlihat jelas oleh pengendara lainnya.
4. Berhenti bila keadaan memburuk
Jika hujan turun terlalu lebat dan jarak pandang menjadi berkurang, sebaiknya Anda berhenti dulu untuk menunggunya reda. Selain menjaga badan dalam keadaan hangat atau mengistirahatkan badan, hujan yang turun terlalu lebat sangat berbahaya. Jarak pandang menjadi terbatas, membuat kewaspadaan Anda menurun. Dengan begitu, risiko terjadinya hal tak diinginkan seperti kecelakaan menjadi lebih besar.
5. Meningkatkan kewaspadaan berkendara
Ketika hujan turun kemungkinan jalan akan tergenang air, ini membuat Anda tak bisa melihat kondisi jalan yang mungkin berlubang atau rusak. Untuk itu, Anda wajib meningkatkan kewaspadaan saat berkendara dalam kondisi hujan supaya lebih berhati–hati.
Mengutip wahanahonda.com, meningkatkan kewaspadaan perlu digunakan juga saat berkendara pada malam hari. Ini menandakan bahwa kebiasaan waspada merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengendara sepeda motor ada kondisi cuaca hujan ataupun kemarau.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga : 5 Piranti Wajib Disiapkan Pengendara Sepeda Motor Masuki Musim Hujan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.