Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Bagi Anda yang mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi dan menempuh perjalanan jauh, tentu membuat kerja mobil lebih keras daripada hari-hari biasa.
Maka Anda perlu mengecek komponen mobil Anda untuk memastikan tidak ada masalah berarti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sejumlah bengkel, seperti dikutip dari Antara pada Minggu, 2 Juli 2017, berikut komponen-komponen yang perlu dicek setelah musim mudik Lebaran (mudik hingga arus balik Lebaran):
- Oli mesin
"Setelah mudik, kami akan periksa oli mesin. Kalau mudik jarak dekat tentu tidak perlu ganti oli. Tapi kalau jarak jauh, sampai ke Sumatera atau Jawa Timur sebaiknya diganti olinya," kata Ronny dari bengkel Berkat Mobil di Cibubur, Jakarta Timur saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, mengganti oli mesin umumnya dilakukan setelah mobil menempuh jarak 10.000 km. Namun pergantian oli mesin bisa dipercepat apabila mobil telah bekerja keras tanpa berhenti untuk menempuh jarak jauh, terutama saat mudik.
- Rem
Pemilik kendaraan wajib memeriksa rem setelah mudik guna memastikan tidak ada masalah yang berakibat fatal.
"Periksa ketebalan kampas rem, periksa juga piringan dan pelumasnya. Setelah itu dicek kinerjanya, pakem atau tidak," kata Darto dari bengkel Tegar Mandiri, Jakarta Timur.
- Suspensi dan roda
Pemilik kendaraan juga harus memeriksakan suspensi dan kondisi roda-roda kendaraan karena selama mudik, umumnya mobil dipaksa mengangkut beban yang berat dan menempuh jalur yang bergelombang.
"Cek suspensi dan roda-roda, terutama untuk mobil-mobil yang lewat jalanan non-aspal. Biasanya ada kerusakan di bagian suspensi yang kurang meredam guncangan, velg juga bisa rusak kalau sering membentur lubang atau batu," kata Darto.
- Kopling
Bagi yang menggunakan mobil bertipe transmisi manual, Anda juga perlu memeriksa kondisi kopling karena komponen tersebut rentan mengalami keausan karena terus bergesekan dengan mesin.
"Kami juga cek kedalaman kopling, umumnya hanya disetel ulang. Namun kalau sudah tipis, kami sarankan diganti koplingnya," kata Darto.
- Pendingin udara (AC)
Fungsi AC selain memberikan kenyamanan, juga membuat pengemudi tidak cepat lelah karena kondisi cuaca di Indonesia yang panas.
Berikutnya : Kalau pulang mudik Lebaran AC tidak dingin, artinya ada kebocoran...
"Kalau pulang mudik AC tidak dingin, artinya ada kebocoran. Itu perlu diperiksa karena mengemudi jadi tidak nyaman kalau kepanasan," ujar Ronny.
- Aki dan kelistrikan
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah mengecek tegangan listrik aki serta kekencangan pada kabel utama yang terhubung ke terminal positif atau negatif pada aki.
"Periksa juga lampu-lampu utama, lampu rem, dan lampu sign yang terus digunakan selama mudik," kata Darto.
- Ban
Cek ulang tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Cek juga kondisi fisik ban, mulai dari telapak ban hingga dinding ban mobil. Ukur ketebalan telapak ban dan pastikan tidak ada cacat fisik di dinding ban. Perhatikan pula kondisi pelek dan jangan lupa untuk mengecek kondisi ban serep.Ilustrasi memeriksa ban mobil di bengkel Suzuki. (Suzuki)
- Cairan Mobil
Lakukan pengecekan air radiator, air aki basah, minyak rem, minyak kopling manual, freon AC, oli transmisi otomatis, hingga air wiper. Tambah sesuai takaran dan periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Jangan abaikan jika ada sesuatu yang mencurigakan.
Demikian 8 pengecekan mobil setiba di rumah usai ikut arus musim mudik Lebaran. Kenali jika ada hal-hal yang mencurigakan atau keausan.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : 3 Tes Kesehatan Mungkin Perlu Dijalani Pasca Musim Mudik Lebaran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.