Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Angkutan kota atau angkot modern di Bogor baru saja diresmikan hari ini, Sabtu, 8 September 2018. Angkot tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada akhir bulan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemimpin Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (KODJARI), Dewi, mengatakan harga Suzuki APV standar Rp 120 juta. Sedangkan pembuatan angkot, yang meliputi karoseri, interior, air conditioner, dan lain-lain, menghabiskan biaya 60 persen dari harga mobil.
Baca: Angkot Modern Beroperasi di Bogor, Saingi Taksi Online dan Gojek
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, harga pembuatan setiap unit angkot modern ini tidak bisa disamakan karena kondisi dolar Amerika Serikat yang menguat, tapi rata-rata sekitar 60 persen dari harga mobil. “Tergantung dari pembelian setiap part karena ada barang yang diimpor. Sedangkan rupiah saat ini belum stabil,” katanya kepada Tempo di Bogor, Sabtu.
Alasan memilih angkot modern, selain untuk bersaing dengan transportasi online, adalah jauh lebih kondusif jika dibandingkan dengan membuat ELF modern. Sebab, volume penumpang dinilai tidak berbeda jauh, hanya selisih tujuh penumpang. Selain itu, biaya pembuatan interior angkot modern jauh lebih murah.
Baca: 1.000 Toyota Transmover Segera Warnai Angkutan Kota di Jakarta
“Misalnya menggunakan mobil Isuzu ELF Long, yang mampu menampung 20 orang. Sedangkan angkot modern ini mampu menampung 13 orang, hanya selisih tujuh orang. Kalau anak kecil malah bisa 14 orang,” ujar Dewi.
Ia melanjutkan, membuat interior ELF menjadi mewah bisa menghabiskan 2,5 kali lipat dari harganya. “Kalau harga mobilnya Rp 200 juta, dengan interior mewah bisa menjadi Rp 500 juta. Selain itu, biaya maintenance juga jauh lebih mahal,” ucapnya.