Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Elon Musk Sebut NHTSA Fun Police karena Mengkritik Boombox Tesla

Sebelum soal Boombox Tesla, Elon Musk sudah berulang kali "bentrok" dengan regulator AS, termasuk kemarahannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa.

15 Februari 2022 | 09.04 WIB

Elon Musk. Instagram
Perbesar
Elon Musk. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Inc. Elon Musk tampaknya tidak senang dengan kritik NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS) terhadap fitur Boombox mobil listrik Tesla.

NHTSA bahkan meminta Tesla menarik sejumlah model di AS. Jika penarikan mobil yang diperintahkan NHTSA dilaksanakan, Tesla telah 11 kali menarik kembali mobi dalam tiga bukan terakhir.

Elon Musk lantas menjuluki NHTSA dengan Fun Police alias polisi kesenangan.

“Fun Police membuat kami melakukannya (menghela napas)," ucap Elon Musk menjawab followernya d Twitter akhir pekan lalu, yang dikutip hari ini, Selasa, 15 Februari 2022.

Fitur Boombox pada mobil listrik Tesla menghasilkan suara di speaker eksternal untuk menjadi peringatan bagi pejalan kaki atau pesepeda di jalan.

Nilai saham Tesla dilaporkan turun 3,1 persen menjadi USD 833,66 per lembar sebelum perdagangan reguler pada Senin, 14 Februari 2022. Total saham Tesla turun 19 persen pada tahun ini.

Elon Musk berulang kali "bentrok" dengan regulator AS, termasuk kemarahannya kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena mendakwanya melakukan penipuan sekuritas pada Agustus 2018.

Autoblog mengutio Bloomberg bahwa Elon Musk menutup telepon pada April 2018 untuk ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional. Waktu itu mereka sedang bicara tentang kecelakaan fatal Tesla yang menggunakan fitur Autopilot.

NHTSA memang menyelidiki dugaan cacat produksi pada fitur Autopilot mobil listrik Tesla pada Agustus 2021. Penyelidikan dipicu sekitar selusin insiden mobil Tesla yang diduga akibat Autopilot.

Beberapa minggu setelah NHTSA membuka penyelidikan, Tesla pun mengumumkan pembaruan over-the-air untuk meningkatkan deteksi darurat. Tapi Tesla tak melakukan mengabaikan penarikan mobil.

NHTSA lantas meneliti rencana Tesla untuk memperluas ketersediaan Full Self-Driving (FSD), rangkaian fitur kontroversial yang diyakini masih membutuhkan pengemudi. Dua dari 11 penarikan mobil yang diajukan Tesla sejak Oktober 2021 memang terkait dengan FSD.

JOBPIE | AUTOBLOG

Baca: Tesla Tarik 500 Ribu Mobil Listrik Gara-gara Fitur Boombox, Apa itu

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus