Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Honda Motors telah meluncurkan generasi matic masa depan yaitu PCX Electric di Tokyo Motor Show 2017. Honda PCX Electric ini akan mengandalkan tenaga dari mesin listrik yang disuplai dari dua baterai lithium ion yang disimpan di bawah jok. Nantinya, Honda PCX Electric ini akan bersaing dengan Gesits, matic listrik buatan Garasindo.
Baca: Inilah Beda Honda Grazia Buatan India dengan Honda Vario 125
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari Penampilan, Honda PCX Electric terlihat elegan mewarisi aura pendahulunya Honda PCX 150. Lampu depannya tajam dan mewah. Berbeda dengan PCX, Gesits lebih condong ke model sporty. Lampunya dual keen berteknologi LED dengan posisi yang agak tersembunyi. Keduanya telah menggunakan lampu Day Running Light (DRL).Menteri ESDM Ignasius Jonan (tengah) disaksikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir (kelima kanan), Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana (kiri) dan CEO Garasindo Group Muhammad Al Abdullah (kedua kiri) mencoba motor listrik Gesits (Garasindo Electric Scooter ITS) di Kementerian ESDM, Jakarta, 19 Oktober 2017. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal mesin, PCX menggunakan motor listrik mampu menghembuskan ouput hingga 0,98 kW atau setara dengan 1,3 HP. Adapun mesin Gesits bisa mengeluarkan tenaga lebih besar yaitu 10 kW yang diklaim mampu mencapai kecepatan maksimal 110 kilometer per jam. Motor rancangan Institut Teknologi 10 November itu menggunakan baterai Lithium Ion 1,98 kWh.
Baca: Harga Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 20 Juta
Soal sistem pengereman pun, Honda PCX Electric masih kalah dari Gesits yang sudah menggunakan dual cakram depan belakang. Sedangkan PCX hanya menggunakan rem cakram pada bagian depan, bagian belakang masih menganut teromol. Adapun pengunaan velg dan ban, PCX lebih besar kemungkinan 110/70-14 dan 130/70-14. Sedangkan Gesit menggunakan roda depan 80/90-14 dan roda belakang 90/90-14.