Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Inilah Mobil Listrik Mungil Termurah di Eropa, FreZe Nikrob

Dartz menargetkan mobil listrik Nikrob dipasarkan di negara-negara Eropa, tidak diprioritaskan di AS.

6 Februari 2021 | 10.08 WIB

Mobil listrik Dartz FreeZe Nikrob. Motorauthority.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Mobil listrik Dartz FreeZe Nikrob. Motorauthority.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa mulai memunculkan mobil listrik murah yaitu FreZe Nikrob buatan Dartz. Kendaraan baru ini dibanderol mulai dari Rp 168 juta (9.999 Euro) lebih murah 10.000 euro dibandingkan Smart EQ Fortwo.

FreZe Nikrob adalah city car dua pintu yang mampu menempuh jarak hingga 200 km (124 mil) dalam sekali pengisian. Menurut Car Scoop pada medio pekan ini, dengan biaya tambahan konsumen akan memiliki empat kursi di mobil listrik itu.

Mobil murah ini didasarkan pada plafform Wuling Mini-EV, yang dijual seharga Rp 63 juta (4.500 dolar AS). Berdasarkan foto samar yang dibagikan Dartz, Nikrob lebih pas jika tidak terlalu mencolok dalam hal penampilan.

BacaEsemka Berharap Bisa Produksi Mobil Listrik Murah

Dartz adalah produsen spesialis SUV dari Latvia, yang bekerja sama dengan perusahaan Cina pada 2020 untuk menghidupkan kembali merek Rusia yang bersejarah, FreZe.

Dartz pun akan disulap menjadi perusahaan mobil listrik modern.


Pada interior, Nikrob tidak banyak yang berubah dibandingkan dengan mobil listrik mungil Wuling Mini-EV yang interiornya bagus.

Dartz, menawarkan berbagai opsi Nikrob, seperti hilangkan jok belakang. Jok menggunakan bahan BeLeaf, kulit pengganti vegan yang dibuat Nova Kaeru.

Nova Kaeru adalah perusahaan Brazil yang memanen daun dari tanaman Alocasia Macrorrhiza (kuping gajah).

Mobil EV ini juga mendapatkan beberapa perlengkapan agar lebih kompatibel dengan pasar Eropa. Itu berarti lampu depan baru dengan DRL, serta airbag dan kontrol stabilitas elektronik. Semua itu menyebabkan harganya jauh lebih tinggi dibandingkan Wuling Mini-EV.

FreZe Nikrob EV menggunakan lampu halogen kuno yang mudah dialiri listrik seperti globetrotter.

Menurut CEO Dartz Leonard Yankelovich, FreZe Nikrob mendapatkan tambahan jarak tempuh berkat aksesori yang lebih efisien.

“Ditambah kami melakukan beberapa peningkatan sistem kelistrikan,” ujar dia.

Dartz menargetkan mobil listrik Nikrob dipasarkan di negara-negara Eropa seperti Jerman, Norwegia, dan Prancis sebagai armada rideshare. Penjualan di AS tiak diprioritaskan untuk saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

CARSCOOP | CARBUZZ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus