Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Kendaraan Konsep Usung Teknologi Kecerdasan Buatan, Dosen UGM Beri Catatan

Teknologi kecerdasan buatan belakangan kian marak diterapkan pada berbagai sektor kehidupan manusia, tak terkecuali di dunia otomotif.

27 Juni 2023 | 07.34 WIB

Pakar Teknologi Informasi (IT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ridi Ferdiana. Dok.istimewa
Perbesar
Pakar Teknologi Informasi (IT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ridi Ferdiana. Dok.istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) belakangan kian marak diterapkan pada berbagai sektor kehidupan manusia, tak terkecuali di dunia otomotif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sejumlah pabrikan kendaraan baik Asia hingga Eropa berlomba menyiapkan dan menyematkan fitur-fitur berbasis AI pada produknya. Baik sebagai bagian peningkatan performa maupun nilai plus brand dalam menggaet target pasar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penerapan sistem AI dalam dunia otomotif perlu memperhatikan aspek utama yakni keandalan dan keselamatan," kata pakar Teknologi Informasi (IT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ridi Ferdiana di Yogyakarta Senin 26 Juni 2023.

Ridi menuturkan, keandalan dan keselamatan jadi prioritas untuk mewujudkan penerapan AI yang bertanggungjawab. "Contohnya, mengantisipasi kendaraan otonom mengalami kegagalan sistem dan menyebabkan terjadi kecelakaan," kata dia.

Ridi membeberkan maraknya penerapan AI pada dunia otomotif saat ini dapat dikategorikan dalam tiga tingkatan, yakni foundational, comprehensive, dan advance.

Implementasi penerapan AI pada kendaraan seperti mobil secara foundational bisa dilihat pada aspek 
reactive-nya. Misalnya setir mobil bergerak meluruskan diri pada saat mobil melewati marka jalan.

Selain itu, juga bisa dilihat pada aspek limited. Misalnya ketika mobil mampu membatasi laju kecepatannya sendiri berdasar pengenalan tanda kecepatan lalu lintas.

Ridi melanjutkan, pada level comprehensive, penerapan AI pada mobil dapat dilihat pada aspek
natural lanquage processing atau pemrosesan bahasa pengguna. Misalnya kemampuan mobil merespon pesan audio atau suara pengguna untuk menyetel suhu yang nyaman dengan pendingin udara.

"Dalam tingkatan comprehensive ini, mobil biasanya juga dilengkapi sistem pakar, misalnya menjawab suhu di luar dan prediksi cuaca," kata Ridi.

Adapun sistem AI pada tingkatan advance yang ditanamkan pada mobil lain lagi kemampuannya. Yakni diterapkanya fitur theory of mind atau membaca gestur pengemudi. Mobil dengan AI jenis ini bisa  meminta penggunanya beristirahat ketika perilaku berkendaranya terdeteksi kelelahan dari hasil pindaian mata juga cara mengemudi.

"Dalam sistem advanced ini, AI yang ditanam menerapkan sistem machine learning seperri bisa melakukan parkir otomatis dan self aware dengan bergerak menuju tujuan secara otomatis (otonom)," kata Ridi.

Pilihan EditorMobil Konsep Porsche Mission X, Akan Jadi Basis Hypercar Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus