Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri memiliki sistem perangkat lunak bernama Integrated Road Safety Management System (IRSMS). Sistem tersebut berfungsi memantau dan mendata secara detail kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Hotman Sirait mengatakan bahwa IRSMS pertama kali diluncurkan sejak 2013. Sistem ini beroperasi selama 24 jam tanpa henti dan berada di bawah pengawasan Sub Direktorat Kecelakaan Lalu Lintas (Subditlaka) Korlantas Polri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"IRSMS adalah kumparan data laka seluruh Indonesia, yang mana basic datanya di-input petugas lalu lintas tingkat Polres yang menangani laka. Jadi saat dia turun ke TKP, tidak lama kemudian, data itu masuk ke IRSMS," kata Hotman, dikutip dari laman Divisi Humas Polri pada hari ini, Kamis, 18 Januari 2024.
Hotman menjelaskan bahwa data-data yang terkumpul itu akan diproses lebih lanjut, sebagai poin evaluasi jangka panjang bahkan penanganan cepat saat kondisi darurat. Dari data tersebut, terdapat anatomi kecelakaan lalu lintas, terkait faktor manusia, kendaraan, jalan, dan cuaca.
Kemudian, dari data tersebut juga Korlantas Polri bisa mengambil langkah preventif jangka panjang dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di lokasi-lokasi tertentu.
"Sehingga kemudian kecelakaan tidak akan terjadi lagi di sana. Kami mempelajari itu semua dari kejadian-kejadian yang sudah ada dan kami coba terapi dengan perbaikan," ucap Hotman memungkasi.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto