Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Mobil

Menteri Investasi Bahlil Minta Perusahaan Asing Investasi Fasilitas Pengujian Baterai EV

Fasilitas pengujuan baterai disebut untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

4 Juli 2023 | 16.00 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers 'Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi Sebagai Kedaulatan Negara' di kantornya, Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi / Kepala Badan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia meminta perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia dalam membangun fasilitas pengujuan baterai. Langkah ini disebut untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Penciptaan ekosistem baterai EV ini juga sangat penting untuk menekan emisi karbon di bumi," kata Bahlil, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Selasa, 4 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahlil mengatakan permintaan kendaraan listrik di Tanah Air akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Pemerintah ingin mengupayakan adanya kendaraan listrik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya.

Bahlil telah melakukan pertemuan dengan Presiden Internasional UL Solutions, Todd Denison di Amerika Serikat untuk membicarakan perihal investasi tersebut. Denison melihat adanya potensi menjanjikan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami mendukung keamanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini. Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di Cina. Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia," ujarnya.

Dalam mendorong minat investasi perusahaan asing untuk mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Bahlil berkomitmen untuk memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang berminat berinvestasi di ekosistem baterai kendaraan listrik Tanah Air.

Bahlil menilai, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan keamanan bagi setiap penggunanya. Pertemuan Bahlil dengan UL Solution diharapkan bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius untuk membahas komitmen kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus