Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Foxconn, perakit ponsel iPhone akan memproduksi baterai bagi mobil listrik. Tak main-main, perusahaan asal Taiwan ini bahkan berambisi menguasai 10 persen pasar pada 2025 hingga 2027.
Bos Foxconn Liu Young-way menyatakan sudah berbincang dengan beberapa pabrik mobil untuk kerja sama.
"Kami ingin mendorong industri mobil listrik Taiwan agar mendunia," kata Liu di Taipei seperti dikutip Reuters pada Jumat, 16 Oktober 2020.
Foxconn yang sebelumnya bernama Hon Hai Precision Industry Co Ltd merupakan pemasok utama Apple.
Kini, Foxconn juga ingin merambah ke pasar mobil listrik, kesehatan digital, hingga robot.
Pada Januari lalu, Fiat Chrysler mengatakan ada rencana membuat joint venture dengan Foxconn untuk membangun mobil listrik dan mengembangkan kendaraan dengan internet di Cina.
"Hon Hai (nama lawas Foxconn) harus menyiapkan ini sesegera mungkin. Kami harus bergerak cepat untuk menguasai pasar," kata Liu.
Foxconn akan bekerja sama dengan beberapa produsen mobil untuk mencapai target 10 persen mobil listrik global. Jumlahnya sekitar 3 juta kendaraan.
Liu enggan mengungkap target keuntungan dari lini bisnis ini.
Rencananya, baterai solid-stater untuk mobil listrik akan diluncurkan pada 2024. Baterai mobil listrik ini akan berkapasitas lebih besar dibanding baterai yang digunakan saat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini