Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Polisi yang Ganjal Bus dengan Motor Dibelikan Unit Baru oleh Ahmad Sahroni

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni akan membelikan motor baru kepada polisi yang mengganjal bus dengan motor pribadi.

3 Januari 2024 | 11.45 WIB

Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat atau NasDem Ahmad Sahroni saat hendak melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal ucapan Anies Baswedan bakal pilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres ke Bareskrim Polri, Senin, 4 September 2023 Tempo/Eka Yudha Saputra
Perbesar
Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasional Demokrat atau NasDem Ahmad Sahroni saat hendak melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal ucapan Anies Baswedan bakal pilih Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres ke Bareskrim Polri, Senin, 4 September 2023 Tempo/Eka Yudha Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Satlantas Polres Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi sorotan setelah melakukan tindakan heroik dengan mengganjal bus pakai motor pribadinya. Aksi ini membuat Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni akan membelikan motor baru kepada polisi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Bripda Novandro dan Bripka M Isa Nur merelakan motor pribadinya untuk mengganjal bus Damri yang tidak bisa nanjak di jembatan Kapuas II, Kecamatan Sungari Raya, Sabtu, 30 Desember 2023. Keputusan itu diambil untuk menghindari kecelakaan beruntun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro," kata Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Tempo dari Antara, hari ini, Rabu, 3 Januari 2024.

"Saya sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh Bripda Novandro. Tidak semua bisa dan mau seperti itu. Karena motor yang dipakai untuk mengganjal (bus), (adalah) barang pribadi," tambah dia.

Ahmad Sahroni pun turut berharap aksi yang dilakukan Bripda Novandro dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran kepolisian di lapangan. Dirinya ingin para aparat kepolisian benar-benar bisa punya reaksi yang cepat ketika masyarakat dalam bahaya.

"Jadi apa yang dilakukan oleh Bripda Novandro ini layak untuk ditiru jajaran lainnya. Karena dalam berbagai hal, terutama saat banyak nyawa masyarakat terancam, aparat harus bisa berikan reaksi cepat,” ucap dia

“Meski langkah itu mengorbankan aset hingga nyawa sekalipun, harus tetap dilakukan. Itulah pengabdian sebagai pengayom masyarakat," lanjut pria yang juga gemar dengan dunia otomotif tersebut.

Ahmad Sahroni turut mengucapkan rasa terima kasihnya atas langkah penyelamatan Bripda Novandro tersebut. "Sekali lagi, terima kasih untuk Bripda Novandro. Karena bapak, nyawa seluruh penumpang bus dan para pengendara sekitar, bisa terselamatkan," tutup dia.

Namun sampai saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai model motor apa yang akan diberikan Ahmad Sahroni kepada Bripda Novandro. Sekedar informasi, Novandro menggunakan Yamaha NMax untuk mengganjal bus yang gagal nanjak tersebut.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus