Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Motor

Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Lakukan Konversi Motor Listrik, Simak Harganya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk melakukan konversi motor listrik. Berikut perkiraan harganya menurut Ridwan Kamil:

26 Juni 2023 | 07.30 WIB

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Ridwan Kamil usai mengikuti Rakernas di DPP Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Ridwan Kamil usai mengikuti Rakernas di DPP Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk bisa segera beralih ke kendaraan elektrifikasi dengan memanfaatkan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah. Salah satunya adalah dengan melakukan konversi motor listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Ridwan Kamil, biaya mengonversi kendaraan bensin ke kendaraan listrik di Jawa Barat sekitar Rp 9 juta sampai dengan Rp 10 juta. Namun masyarakat tidak perlu membayarkan seluruh biayanya, sebab telah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Berarti kalau disubsidi Rp 7 juta, maka cukup bayar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta, motornya sudah tidak perlu beli BBM lagi alias jadi motor listrik di bengkel-bengkel yang ada dan teruji," kata Ridwan Kamil, dikutip dari situs berita Antara pada hari ini, Senin, 26 Juni 2023.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meminta saat ini sudah ada empat bengkel resmi konversi motor listrik yang tergabung dalam forum komunitas masyarakat pengguna kendaraan listrik Jawa Barat.

Masyarakat juga diminta untuk lebih peduli terhadap kondisi alam yang disebut kian memprihatinkan. Karena saat ini penggunaan karbon diklaim sangat tinggi, dan itu imbas dari penggunaan kendaraan BBM.

"Ini harus jadi kepedulian bersama karena dunia ini makin lama makin panas, air laut makin meningkat, tanah daratan makin tergerus, bencana iklim seperti gelombang panas sudah mulai hadir," ucap orang nomor satu di Jawa Barat itu.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus