Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tempo melakukan perjalanan darat dari Surabaya menuju Bali dengan menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Pada artikel kali ini, kami akan menyampaikan informasi mengenai titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di luar rest area Jalan Tol di jalur yang dilalui.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjalanan kami dimulai dari Vasa Hotel Surabaya dengan tujuan Banyuwangi. Di Surabaya ini, ada dua lokasi SPKLU yang bisa digunakan untuk mengisi daya mobil listrik, pertama adalah SPKLU Kantor PT PJB di Jalan Ketintang Baru 11, Kota Surabaya. SPKLU ini menyediakan pengisian daya 60 kW.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian, pengisian daya mobil listrik di Surabaya juga bisa dilakukan di WTC Surabaya yang berlokasi di Jalan Pemuda No. 209, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya. Di SPKLU ini tersedia pengisian daya 22 kW dan 60 kW.
Setelah tiba di Banyuwangi, kami melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Setelah kurang lebih berlayar satu jam, tiba di Pelabuhan Gilimanuk, kita bisa melakukan pengisian daya di Anjungan Betutu Gilimanuk, tidak jauh setelah keluar pelabuhan.
Di SPKLU Gilimanuk ini tersedia dua jenis pengisian daya, yakni output DC dengan daya 100 kW dan output AC dengan daya 22 kW. Titik SPKLU ini bisa digunakan untuk memenuhi daya baterai sebelum melakukan perjalanan ke wilayah Bali lainnya.
Sebenarnya, pengendara bisa melihat lokasi SPKLU ini melalui aplikasi PLN Mobile. Dalam aplikasi tersebut, Anda cukup memilih menu "Electric Vehicle" dan masuk ke menu "SPKLU", setelah itu akan muncul titik-titik SPKLU terdekat dari lokasi Anda berada.
Pilihan Editor: Baterai Hyundai Ioniq 5 Nol Persen, Langsung Mati atau Masih Bisa Jalan?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto