Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ikut menghentikan sementara pengiriman beberapa model di Indonesia, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama Daihatsu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penghentian ini merupakan tindak lanjut penemuan beberapa prosedur yang tidak sesuai standar oleh Daihatsu Motor Co. Ltd. Komite independen menyebut ada 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan Daihatsu dan Toyota.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, pihak Toyota-Astra Motor mengklaim para konsumen tidak perlu khawatir karena semua mobil yang diproduksi di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku.
"Kita sudah cek dengan principal khususnya produk di indonesia, ini bukan isu safety atau quality, dan (produknya sudah) memenuhi regulasi Indonesia. Hari ini pengiriman unit sudah dimulai lagi," kata Marketing Director PT TAM Anton Jimmy Suwandi kepada Tempo.
Sementara itu Toyota Indonesia mengonfirmasi bahwa saat ini pelanggan yang menggunakan produk Toyota, termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu, tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun.
"(Mereka) dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa. Didasari bahwa seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) yang dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku," tulis Toyota Indonesia.
Selain itu, Toyota Indonesia menyebut telah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini. Pemerintah Indonesia berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor.
"Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia," lanjut Toyota Indonesia.
"Toyota Indonesia dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh aktivitas ini," tutup Toyota Indonesia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto