Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR Deddy Sitorus hampir baku hantam dengan dan politisi Partai Gerindra Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel. Hal itu terjadi saat mereka menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta. Tak hanya kali ini, sebelumnya adu jotos di DPR pernah melibatkan beberapa politisi. Siapa saja mereka?
1. Deddy Yevry Sitorus dan Immanuel Ebenezer Gerungan
Keduanya hampir terlibat baku hantam saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta. Ribut-ribut antara Deddy dan Immanuel Ebenezer terjadi di program “Panggung Demokrasi” yang disiarkan Metro TV. Mereka membahas dinasti politik Jokowi dan dugaan kecurangan Pemilu 2024 dalam acara yang berlangsung Senin, 4 Maret 2024 lalu itu.
Dalam video yang diunggah akun media sosial Metro TV, Deddy dan Noel terlihat beradu mulut dalam acara tersebut. Awalnya, Noel sedang berbicara dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari yang juga hadir dalam program itu.
2. Tiga anggota DPR Aceh
Dikutip dari Antara tiga anggota DPR Aceh terlibat saling adu pukul di sela-sela rapat paripurna DPR Aceh tentang pandang akhir fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban APBA 2020. Peristiwa itu terjadi di depan mushala di lingkungan gedung wakil rakyat tersebut, pada Jumat 20 Agustus 2021.
Tiga anggota DPR Aceh yang terlibat adu jotos tersebut yakni Safrizal Gam Gam dari fraksi PNA, Zulfadli dari Partai Aceh dengan Tantawi dari fraksi Demokrat. Peristiwa baku pukul itu terjadi usai penyampaian pandangan fraksi PKS. Setelah itu sidang di skor untuk dilanjutkan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRA.
Namun keributan tiga anggota DPR Aceh hingga adu jotos telah diselesaikan secara damai oleh para pimpinan di lembaga wakil rakyat Aceh tersebut.
3. Fayakhun Andriadi dan Fahd Elfout Arafiq
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi, dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Fahd Elfout Arafiq terlibat perkelahian. Fayakhun melaporkan Fahd atas tuduhan pemukulan yang dilakukan terhadapnya ke Polda Metro Jaya pada 4 Desember 2016. Fahd tak terima dan melaporkan balik Fayakhun atas dugaan pencemaran nama baik.
Setelah melakukan pembicaraan langsung secara intensif, akhirnya Fayakhun dan Fahd memutuskan untuk berdamai. "Kami satu Golkar. Saya dan Bung Fahd sudah bicara langsung menyamakan persepsi. Apa pun yang terjadi, ini yang pertama dan terakhir," kata Fayakhun.
4. Iwan Budiharto dan A.F. Hari Pontoh
Keduanya merupakan kader Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terlibat perkelahian, Senin, 30 November 2015. Perkelahian yang terjadi di Gedung DPRD Sumenep itu mengakibatkan Iwan menderita luka pada bibirnya dan sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Daerah Moh. Anwar Sumenep. "Bibir saya harus dijahit," kata Iwan.
Perselisihan antara Iwan dan Hari diduga merupakan imbas dari dualisme kepengurusan Partai Golkar antara kubu Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono. Iwan saat ini menjabat Ketua Partai Golkar Sumenep kubu Aburizal, adapun Hari pengurus Golkar kubu Agung.
5. Mulyadi dan Mustofa Assegaf
Mulyadi adalah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan Mustofa adalah anggota Komisi VII. Keduanya sempat adu pukul di sela-sela rapat kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri ESDM Sudirman Said. Kemudian keduanya didamaikan oleh Ketua DPR RI saat itu, Setya Novanto.
YOLANDA AGNE | DENIS RIANTIZA | SULTAN ABDURRAHMAN | MUSTHOFA BISRI
Pilihan Editor: Hampir Adu Jotos, Deddy Sitorus dan Noel Ebenezer Ternyata Satu Dapil di Pemilu 2024
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini