TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera memenuhi tribun Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 16 Maret 2014. Mereka tampak berdesak-desakan di antara kursi tribun sembari menyaksikan juru kampanye partai berlambang bulan sabit kembar menyampaikan pidatonya.
Juru kampanye PKS di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Hidayat Nurwahid, Menteri Pertanian Suswono, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Baca: PKS Jabar Kerahkan Puluhan Ribu Kader).
Hampir tidak ada kursi tribun yang kosong. Bahkan para kader yang kompak mengenakan baju putih seolah mengubah warna tribun stadion yang bermacam corak dan warna itu. (Baca: Jokowi Capres, Aher: Takdir Tak Pernah Salah).
Dalam pidatonya, Hilmi mengatakan penuhnya massa di stadion menunjukkan PKS tahan dengan beragam masalah yang menimpa setahun belakangan ini. "Hari ini mengingatkan langkah perjuangan kami 30 tahun lalu. Saya tidak pernah yakin bisa menyaksikan massa sebegini besar," ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan.
Anis Matta mengatakan goncangan hebat terhadap PKS sudah selesai, ibarat Nabi Yusuf yang keluar dari pembuangannya di sumur. "Kita sudah keluar dari goncangan itu dengan iman yang lebih kuat. Dengan tekad itulah, kita putihkan Jakarta," ujarnya. (Baca pula di: Izin Cuti Kampanye Gubernur Aher Ditolak).
PKS mengalami keterpurukan setahun belakangan lantaran pemimpinnya, Luthfi Hasan Ishaaq, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Di pengadilan, Luthfi itu terbukti menerima suap dalam pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian ketika masih menjabat Presiden PKS
TRI SUHARMAN