TEMPO.CO, Kupang - Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, Toni Umbu Zasa memastikan surat suara pemilu legislatif yang disimpan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Barat Daya terbakar.
"Hampir semua surat suara pemilu terbakar, sehingga perlu diganti yang baru agar pemilu bisa digelar," kata Toni kepada Tempo, Sabtu, 29 Maret 2014. Menurut dia, pemilih di Sumba Barat Daya sekitar 200 ribu lebih. (Baca juga: NTT Kekurangan 47 Ribu Surat Suara)
Toni juga mengatakan, tidak ada barang dalam kantor KPU yang bisa diselamatkan termasuk berbagai logistik pemilu, karena kantor itu dibakar dari bagian dalam. "Terbakarnya dari dalam sehingga hampir semua barang di dalamnya ludes," katanya.
Hari ini, katanya, Kapolda NTT Brigadir Jenderal Untung Yoga Ana akan turun ke Sumba Barat Daya memantau langsung perkembangan kasus ini. "Saya berharap kasus ini tidak berkepanjangan lagi," katanya.
Jumat petang, 28 Maret 2014, ratusan massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto membakar kantor KPU setempat, karena kesal dengan KPU NTT yang menegaskan pengusulan pelantikan bupati terpilih sesuai putusan MK, Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha.
YOHANES SEO
Terpopuler:
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Cerita Para Korban MH370
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri