TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu Provinsi Maluku Lusi Peilouw mengatakan banyak pemilih di beberapa tempat pemungutan suara di daerahnya yang bingung ketika hendak mencoblos. Pemilih mengira foto calon legislator tertera padai kertas suara pemilu. (baca: Pemerintah Prediksi Jumlah Golput Turun)
"Sudah tak ada fotonya, kolom dan tulisannya kecil-kecil lagi," kata Lusi saat bertelekonferensi dengan Badan Pengawas Pemilu pusat, Rabu, 9 April 2014. "Walhasil, ada beberapa orang yang menghabiskan dua jam dalam bilik suara."
Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara, kata dia, kemudian berinisiatif mendampingi pemilih di dalam bilik suara. Namun, kata dia, petugas itu membantu pemilih tanpa ada surat pendampingan. "Tak ada blangkonya," katanya.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu, Nasrullah, mengatakan akan mendiskusikan masalah ini dengan Komisi Pemilihan Umum. "Kami akan lihat adakah potensi pelanggarannya," katanya. (baca: SBY Klaim Pemilu Aman dan Lancar)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler