Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Andi Safa Afianzar, 16 tahun, dinobatkan sebagai mahasiswa baru termuda di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada penerimaan 2021 program sarjana. Namanya lolos seleksi untuk bisa kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Percepatan masa studi Andi dimulai sejak tingkat Sekolah Dasar. Remaja, anak dari pasangan Andi M. Sadat dan Febriana Damayanti, ini bersekolah dasar di Inggris ketika ayahnya studi di sana. Dari hasil penilaian sekolah, dia langsung masuk kelas dua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Begitu kembali ke Indonesia saat kelas empat di Inggris, dia lanjut ke kelas lima. Ketika SMA, dia ikut program akselerasi sehingga sekolahnya bisa tamat dalam dua tahun.
Mengaku suka sains sejak kecil, Andi sempat bimbang memilih jurusan kuliah. Pilihannya antara ilmu teknik dengan ilmu murni. “Belakangan saya putuskan sepertinya lebih enak ilmu-ilmu murni,” katanya di laman ITB, Rabu 18 Agustus 2021.
Dia mengaku telah siap kuliah dan berkawan dengan rekan yang usia di atasnya karena telah berpengalaman di masa sekolah. Di ITB ia juga ingin aktif berorganisasi karena belum punya pengalaman itu selama bersekolah meski beberapa kali mewakili lomba, seperti ketika SMP di Surabaya.
Prestasinya seperti juara dua nasional ajang English Speech Contest serta juara lomba menulis dan pidato berbahasa Inggris waktu SMA. “Saya mau meluangkan waktu untuk meningkatkan social skills,” ujar lulusan SMAN 15 Surabaya itu.
Andi menjadi catatan tersendiri pada tahun ini di ITB bersama Rudy Setyo Purnomo, 69 tahun, mahasiswa baru yang tertua. Rudy terdaftar sebagai mahasiswa doktoral di Program Studi Sains Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen.