Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Covid-19 pada Anak, 98 dari 99 Kasus di Lumajang Sembuh

Masih banyak spekulasi perihal anak-anak jarang terinfeksi Covid-19. Kalaupun tertular, tidak akan fatal.

17 Juni 2021 | 20.57 WIB

Sejumlah anak panti asuhan berjemur saat isolasi mandiri di Panti Asuhan St Fransiskus Asisi, Depok, Jawa Barat, Jumat, 22 Januari 2021. Saat ini, mereka yang dinyatakan reaktif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di panti asuhan. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Perbesar
Sejumlah anak panti asuhan berjemur saat isolasi mandiri di Panti Asuhan St Fransiskus Asisi, Depok, Jawa Barat, Jumat, 22 Januari 2021. Saat ini, mereka yang dinyatakan reaktif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di panti asuhan. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Lumajang - Sebanyak 99 anak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 selama pandemi hingga saat ini. Dari 99 anak tersebut, 98 anak sembuh dan satu meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinas Kesehatan Lumajang, Marshall Trihandoko, mengatakan bahwa satu anak yang meninggal tidak murni karena terinfeksi Covid-19. Anak itu disebutnya memiliki penyakit bawaan tertentu atau komorbid.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Usianya masih 2 tahun dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit," ujar Marshall yang juga berprofesi sebagai dokter, Kamis 17 Juni 2021.

Persentase kesembuhan kasus Covid-19 pada anak di Lumajang tergolong tinggi, yakni nyaris 100 persen. Marshall belum tahu mengapa anak-anak jarang yang terinfeksi Covid-19, ataupun kalau tertular tidak sampai mengakibatkan dampak yang fatal.

"Ini memang masih dalam penelitian para ahli. Kasus kematian pada anak juga kecil sekali," ujarnya.

Menjawab pertanyaan TEMPO, Marshall mengatakan bahwa masih banyak spekulasi perihal anak-anak jarang terinfeksi Covid-19. Salah satunya ada yang menyebutkan keterkaitan dengan reseptor angiotensin converting enzyme (ACE), dimana pada anak-anak jumlahnya tidak terlalu banyak.

Reseptor yang dibutuhkan oleh SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, untuk bisa menginfeksi sebuah sel itu akan bertambah jumlahnya seiring pertambahan usia. Karena jumlahnya yang belum banyak, virus yang masuk juga tidak tidak banyak.

"Berbeda dengan orang dewasa yang memiliki jumlah reseptor ACE lebih banyak," kata Marshall sambil cepat menambahkan, "Namun ini masih sekadar hipotesa."

Marshall mengimbau kepada masyarakat, baik dewasa maupun anak-anak, untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Yang terutama adalah #memakai masker, #menjaga jarak, dan #cuci tangan pakai sabun.

Seperti yang sedang terjadi di banyak daerah lainnya, Kabupaten Lumajang juga mencatat lonjakan penambahan kasus baru Covid-19. Data terakhir menyebutkan ada sebanyak 22 kasus baru terkonfirmasi sepanjang Rabu 16 Juni 2021.

Padahal pada Sabtu lalu catatan penambahan kasus baru hanya 3, lalu pada Minggu ada 4 kasus baru, pada Senin bertambah 2 kasus, dan Selasa 7 kasus baru. "Perlu kerja sama semua pihak untuk selalu menjaga dan mematuhi protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," kata Marshall.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus