Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Dicemooh, Rektor UKRI Pembuat Survei Prabowo Menang Ini Santai

Rektor UKRI, kampus yang membuat survei exit poll dengan hasil Prabowo menang ini santai meski dicemooh.

29 April 2019 | 06.03 WIB

Rektor UKRI Bandung, Boyke Setiawan (instagram.com/boyke.ambo.setiawan)
Perbesar
Rektor UKRI Bandung, Boyke Setiawan (instagram.com/boyke.ambo.setiawan)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) Bandung, Boyke Setiawan menanggapi santai netizen yang mencemoohnya sebagai doktor hoax. Cemoohan muncul  terkait hasil survei kampus itu yang mencatat kemenangan pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Saya ketawa saja jadi ledekan banyak orang,” kata Boyke kepada Tempo di Bandung, Selasa, 23 April 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasil survei UKRI banyak jadi bahan pembicaraan karena berlawanan dengan hasil quick count yang dibuat lembaga survei.

Menurut Boyke, bahan press release survei kedua itu viral di media sosial. Beragam komentar muncul termasuk cemoohan itu terkait beberapa kesalahan penulisan. Pada hari pencoblosan 17 April 2019, tim UKRI mengumumkan hasil survei exit poll yang mereka buat sore harinya setelah pencoblosan ditutup.

Saat itu, menurutnya, kondisinya sangat terburu-buru. Wartawan sudah menunggu sementara bahan press release masih disiapkan. “Saya tanda tangan ternyata ada banyak salah typo (ketik). Itu juga jadi serangan 'rektor goblok' di situ. Itu risiko saya,” ujarnya.

Salah satu bahan cemoohan adalah tulisan "exit pool" dalam siaran pers yang beredar.

Boyke menjadi Rektor UKRI sejak 2017 setelah ditugaskan ketua yayasan kampus itu, Prabowo Subianto. Sebelumnya selama 12 tahun, dokter lulusan Universitas Padjadjaran 1979 itu menangani Nusantara Polo Club milik Prabowo di Cibinong, Bogor. Pada Pemilihan Presiden kali ini, Boyke dan timnya menggelar tiga survei.

Menurut Boyke, sebelum hari pencoblosan, survei perdana UKRI digelar 1-12 April 2019 dengan melibatkan 10.252 orang responden. Hasilnya berupa keunggulan suara Prabowo-Sandiaga dengan raihan 63,2 persen. “Satu-satunya yang survei hasilnya 63,2 persen cuma UKRI, akhirnya diketawain semua orang,” ujar Boyke.

Survei kedua saat hari Pemilu 17 April 2019 dengan metode exit poll  Hasilnya 66,4 persen untuk pasangan calon nomor dua. Survei ketiga, yang dibuat pada 17-24 April 2019, lagi-lagi mencatat keunggulan suara untuk Prabowo-Sandiaga dengan angka 62,20 persen. 

Boyke mengatakan, survei itu bukan pesanan. “Kami tidak meneliti dengan pesanan. Angka itu pun tidak jauh berbeda dengan hasil survei ataupun exit poll kami,” ujar Boyke, seperti dikutip majalah Tempo edisi 29 April 2019.

Berita lain tentang Pilpres, pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi bisa Anda ikuti di Tempo.co.

CATATAN
Berita ini mengalami penambahan keterangan pada Selasa, 30 April 2019 pukul 19.50, berupa pernyataan Rektor UKRI bahwa survei yang dilakukan bukan pesanan.

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus