Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Flora Sumatera ITERA memamerkan berbagai inovasi produk risetnya dalam ajang Indonesia Research and Innovation Expo atau InaRI Expo 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ajang pameran riset dan inovasi terbesar di Indonesia ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ICC Building KST Soekarno, Bogor, Jawa Barat pada 20-23 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebun Raya ITERA menampilkan beragam produk, mulai dari koleksi aneka tanaman khas Sumatera, sensor khusus yang diterapkan pada smart farming system untuk penyiraman dan pemberian nutrisi pupuk tanaman, inovasi media tanam anggrek dari limbah kelapa sawit, produk pupuk organik dari Integrated Waste and Agro Center, hingga produk kulit ramah lingkungan berbahan baku tumbuhan serta beberapa aplikasi Kebun Raya ITERA.
Produk pengharum ruangan dari gaharu di acara Indonesia Research and Innovation Expo(InaRI Expo 2023) di Cibinong, 20 September 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Pada momen ini juga disajikan berbagai produk inovasi yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Salah satunya ada teh gaharu, dibuat dari daun pohon gaharu yang merupakan tanaman khas di Kebun Raya ITERA.
InaRI Expo 2023 diselenggarakan bersamaan dengan Electric Motor Show (EMS) 2023. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menyampaikan bahwa ajang ini menunjukan komitmen bersama antara BRIN dan pihak pendukung yang peduli akan peran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), riset dan inovasi terhadap kemajuan bangsa.
“Kami ingin mendekatkan IPTEK, riset dan inovasi yang dihasilkan berbagai pihak kepada masyarakat luas,” ujarnya dalam rilis resmi ITERA, Rabu.
Melalui pemanfaatan IPTEK serta kegiatan riset dan inovasi, menurut Laksana Tri Handoko, nilai tambah setiap produk yang dihasilkan masyarakat dapat meningkat. Dengan demikian, perekonomian bangsa juga otomatis didorong.
Fisikawan bidang teori fisika partikel itu juga menyambangi stan Kebun Raya ITERA di hari pertama dan sempat mencicipi suguhan teh gaharu. Ia menilai, teh gaharu memiliki rasa yang unik dan enak.
Ia siap mendukung kegiatan riset dan inovasi di ITERA. Selain itu, juga berharap agar pengembangan Kebun Raya di dalam perguruan tinggi dapat melahirkan banyak riset dan inovasi. Pada akhirnya, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kepala UPT Konservasi Flora Sumatera, Alawiyah, mengatakan bahwa partisipasi ini menjadi ajang untuk mengenalkan Kebun Raya ITERA secara luas. Menurutnya, kebun raya ini mengombinasikan lima fungsi kebun raya dengan pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan Kebun Raya ITERA sebagai Smart Botanical Garden di Indonesia.
Event Director InaRI Expo dan EMS 2023, Damar Rusli, menyatakan InaRI Expo diikuti sebanyak 121 peserta dari berbagai instansi, mulai dari industri, pemerintahan, dan perguruan tinggi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.