Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Menjelang UTBK, Psikolog Sebut Banyak Pelajar Stres

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

11 Januari 2022 | 16.00 WIB

Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2021 di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Ratusan peserta dilaporkan tak hadir dalam pelaksanaan UTBK di kampus itu. (dok humas UNY)
Perbesar
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2021 di Kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Ratusan peserta dilaporkan tak hadir dalam pelaksanaan UTBK di kampus itu. (dok humas UNY)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 dimulai pada 23 Maret 2022 hingga 15 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


Pada 2021, ada 777.858 pelajar Indonesia yang tercatat sebagai peserta UTBK-SBMPTN, sementara peserta yang dinyatakan lulus hanya 23,78 persen dari jumlah total peserta. Agar dapat menembus perguruan tinggi negeri, siswa harus mempersiapkan ujian tersebut dengan matang. Tak jarang, banyak siswa yang mengalami stres ketika mempersiapkan ujian.


Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan pelajar cenderung mengalami tekanan yang cukup berat saat persiapan UTBK. Selain kompetisi yang ketat, pelajar juga harus menghadapi soal-soal yang kompleks mencakup materi dari kelas 10-12. Ditambah lagi waktu persiapan yang terbatas, hanya tiga bulan untuk menguasai seluruh materi tersebut.

“Saya banyak ketemu klien yang stres ketika menghadapi ujian,” ujar Vera dalam acara virtual peluncuran #PelatnasUTBK yang diadakan Ruangguru pada Selasa, 11 Januari 2022.


Vera mengatakan tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan turunnya motivasi belajar. Sehingga, kata dia, penyerapan informasi pun menjadi tidak optimal karena kelelahan otak. Maka itu, dia mengatakan dalam persiapan UTBK, penting untuk membangun situasi belajar yang menyenangkan dan suportif untuk membantu pelajar mengatasi tekanan sehingga belajar jadi lebih efektif.


Selain itu, dalam mengelola stres, kata Vera, orang tua harus memperhatikan tiga hal pada anak yaitu jam tidur, makan teratur, dan olahraga. "Jam tidur harus cukup. Kebanyakan remaja kurang tidur dan menjadi tidak sehat," ujar dia. Dengan berolahraga, Vera mengatakan bisa mengeluarkan hormon anti stres. "Pada dasarnya itu yang harus diperhatikan orang tua maupun anak," kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus