Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap uji klinis yang sedang dilakukan untuk obat antivirus corona. Dia mengatakan mungkin akan mencoba sendiri obat tersebut dan mendorong orang lain dengan persetujuan dokter agar melakukan hal yang sama.
Dalam pernyataan pers yang disampaikannya Sabtu 4 April 2020, Trump optimistis tentang manfaat obat malaria hydroxychloroquine untuk mengobati penyakit virus corona 2019. Penyakit yang menyebar dari Wuhan, Cina, itu telah menciptakan pandemi dan Amerika Serikat kini menyumbang jumlah kasus infeksi terbesar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah kelompok peneliti di beberapa negara masih berpacu dengan waktu untuk bisa menyediakan vaksin atau obat untuk mengatasi pandemi. Beberapa obat yang sifatnya eksperimental pun diuji langsung pada pasien infeksi virus itu termasuk choloroquine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya akan mencobanya juga," kata Trump. Menepis keterangan dari Komisi Eropa bahwa kemanjuran dari hydroxychloroquine untuk mengobati COVID-19 belum terbukti, Trump menambahkan, "Saya harus bertanya pada dokter tentang itu, tetapi saya mungkin mencobanya."
Trump yang telah dua kali menjalani tes virus corona dan seluruhnya, menurut Gedung Putih, memberi hasil negatif, mengatakan pemerintah federal memiliki 29 juta dosis obat dan menambah cadangan nasionalnya. Dia juga mengatakan telah meminta Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mencabut penangguhan atas pesanan obat AS.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS telah mengeluarkan otorisasi darurat untuk obat yang akan didistribusikan dari persediaan nasional bagi dokter. Obat diresepkan kepada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, bahkan ketika tes masih terus dilakukan dan data dikumpulkan.
"Kami hanya mendengar cerita yang sangat positif dan kami terus mengumpulkan data," kata Donald Trump.
REUTERS