Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan Piala Asia U-23 2024 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 dengan salah satu raksasa Asia, timnas Korea Selatan U-23, di babak perempat final. Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Kedua tim akan berhadapan mulai 00.30 WIB, dengan disiarkan secara langsung oleh RCTI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Timnas Indonesia Vs Korea Selatan menjadi momen yang dinantikan sekaligus penuh ujian bagi skuad Garuda Muda. Pasalnya, rekor pertemuan kedua tim selama ini jauh dari kata menggembirakan bagi Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menilik data statistik, terlihat jurang yang lebar antara kedua negara. Dominasi Korea Selatan ini terlihat jelas dari konsistensi mereka di berbagai ajang. Di level U-23, kedua tim pernah satu kali bertemu dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2016 dan skor akhirnya 4-0 untuk kemenangan Korea Selatan. Saat itu, tim Korea Selatan dilatih oleh Shin Tae-yong.
Di level senior, Korea Selatan juga sangat mendominasi atas Indonesia. Dari total 57 kali bertemu sejak 1953, Korea Selatan mampu memenangkan 43 pertandingan, sementara Indonesia hanya bisa meraih enam kemenangan dan sisanya berakhir imbang. Duel terakhir kedua tim tersaji pada Piala Asia 2007. Kala itu, Skuad Garuda ditekuk 0-1.
Indonesia hanya tercatat sekali berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam kelompok umur. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 berhasil mengalahkan tim muda Korea Selatan dengan skor 3-2. Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno tersebut merupakan ajang kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Kendatipun rekor pertemuan berat sebelah, bukan berarti tidak ada harapan bagi Timnas Indonesia U-23. Di bawah kepemimpinan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, performa tim menunjukkan geliat yang positif. Shin Tae-yong sendiri notabene pernah menangani Timnas Korea Selatan U-23, sehingga ia sangat memahami seluk-beluk permainan lawan. Pengetahuannya mengenai kekuatan dan kelemahan Korea Selatan bisa menjadi senjata rahasia bagi Timnas Indonesia U-23.
Selain itu, kepercayaan diri para pemain Garuda Muda sedang dalam kondisi yang baik. Sukses menembus perempat final Piala Asia U-23 2024 menjadi bukti progres yang mereka capai. Dukungan penuh dari suporter Indonesia yang diprediksi akan memadati Stadion Abdulah bin Khalifa juga menjadi faktor yang tidak bisa diremehkan. Sebelumnya, dalam laga melawan Yordania, suporter Indonesia berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak di Piala Asia U-23 di luar pertandingan tuan rumah Qatar.
Korea Selatan dipastikan menjadi lawan timnas U-23 Indonesia di perempat final usai mereka mengalahkan Jepang pada partai terakhir grup B, Senin, 22 April 2024. Tim asuhan Hwang Sun-hong menang dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar. Hasil tersebut membuat Korea Selatan lolos sebagai juara grup dengan sembilan poin, sementara Jepang menjadi runner up dengan enam poin.
Sementara itu, tim Garuda Muda berhasil lebih dulu mengamankan tiket ke perempat final usai menang telak 4-1 atas Yordania pada laga terakhir grup A, Minggu, 21 April. Skuad Garuda menjadi runner up grup dengan koleksi enam poin dari hasil dua kali menang dan satu kali kalah, mendampingi Qatar yang menjadi juara grup dengan jumlah tujuh poin.
Shin Tae-yong memasang target Olimpiade Paris 2024 untuk Indonesia. Untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024, Indonesia harus masuk tiga besar turnamen Piala Asia U-23 2024. Posisi keempat juga masih memberi peluang lolos, lewat playoff dengan tim dari Afrika.
ANANDA RIDHO SULISTYA | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH