atau cari berdasarkan hari
Genose C19 alat pendeteksi virus Corona buatan UGM yang memiliki izin Satgas penanganan COVID-19 sebagai syarat perjalanan di kereta api dan bus.
Pengelola grup hotel Accor Indonesia telah memesan seratus GeNose untuk digunakan kepada staf dan tamu hotel.
Ada 71 judul penelitian dari Universitas Brawijaya yang telah disetujui pusat untuk mendapatkan pendanaan.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan GeNose bertujuan mencegah orang yang positif Covid-19 ada di antara kita.
Penggunaan GeNose sebagai alat screening Covid-19 didorong untuk bisa terus diperluas, bahkan kalau perlu diekspor di masa mendatang.
Bambang Brodjonegoro memastikan sejumlah investor menyatakan ketertarikannya memperkuat PT Bio Farma (Persero) mengembangkan vaksin Merah Putih.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan Lembaga Eijkman segera menyerahkan bibit vaksin Merah Putih ke PT Bio Farma (Persero).
"Kelebihan GeNose ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan juga ini juga buatan Indonesia," kata Budi Karya.
Menristek mengklaim semakin sering GeNose dipakai, akan semakin akurat karena bakal selalu di-update oleh tim dari UGM.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro memamerken sederet hasil riset yang dikembangkan di Indonesia selama pandemi Covid-19.
"Saat ini GeNose sedang didorong jadi alat screening utama. Jadi bukan diagnosis," ujar Bambang Brodjonegoro.
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan tes Covid-19 dengan metode swab atau usap akan diganti dengan saliva.
Selain Eijkman, ada sejumlah lembaga yang mengembangkan vaksin merah putih. Di antarahya UI, UGM, Universitas Airlangga.
Bambang Brodjonegoro mengatakan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman merupakan pengembang vaksin Merah Putih dengan perkembangan yang paling cepat
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima bantuan laboratorium mobile biosafety level 2 dari Kemenristek untuk mempercepat pengujian spesimen Covid-19.
varian baru Covid-19 ini ditemukan pertama kali pada 20 September 2020 yang diidentifikasi di Inggris Tenggara.
Menurut Bambang, varian baru Covid-19 ini belum terukti menimbulkan peningkatan keparahan penyakit dan kematian.
Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut perkiraan biaya per pemeriksaan menggunakan alat diagnosis Covid-19 produksi UGM, Rp 15 ribu sekali tes.
Menristek Bambang Brodjonegoro mengatakan sebentar lagi peneliti UGM akan memproduksi alat diagnosis Covid-19 dengan harga terjangkau secara massal.
Roket RX-450 telah diterbangkan sejak 2015. Menristek ingatkan cita-cita roket pemanggul satelit.