atau cari berdasarkan hari
Pemerintah daerah terselip di antara 169 penerima Anugerah Bapeten berdasarkan asumsi. Kepada yang lain berlaku Indeks Keselamatan dan Keamanan Nuklir
Proses dekontaminasi paparan radioaktif sempat menemukan ampul. Kata Menristek, sebenarnya kasusnya terang benderang.
Menristek bertanya ke BATAN dan Bapeten, kenapa ada paparan?
Tim gabungan Batan dan Bapeten berupaya melakukan dekontaminasi melalui proses clean-up berupa pengerukan tanah yang terkontaminasi
Dari kerja sama itu, UI akan membuka program studi Fisika Medis di Departemen Fisika FMIPA.
Polisi telah memeriksa 23 orang sebagai saksi dalam kasus temuan radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Polisi memanggil tujuh orang untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus temuan zat radioaktif di lingkungan Perumahan Batan Indah.
Seorang warga perumahan itu masih diperiksa karena menyimpan bahan radioaktif yang sama di rumahnya. Tapi apakah dia juga membuangnya ke lahan kosong?
Menristek sebut si pemilik rumah asal zat radioaktif disita adalah seorang pensiunan.
Diduga kembali ditemukan paparan radioaktif di Perumahan Batan Indah. Lokasi temuan ketiga ini adalah sebuah selokan di depan sebuah rumah di blok L.
Pemilik rumah tempat zat radioaktif Cesium 137 ditemukan di Perumahan Batan Indah kini diperiksa Bareskrim Polri.
Polisi menemukan zat radioaktif di rumah warga Perumahan Batan Indah. Diduga penguasaan sumber radioaktif tersebut ilegal.
Bapeten menyatakan Bareskrim Polri yang menangani temuan zat diduga radioaktif di Perumahan Batan Indah.
Penemuan benda diduga zat radioaktif ditemukan di salah satu rumah warga Batan Indah, blok A 22, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu.
Bapetem mengatakan polisi akan menginvestigasi mengapa radioaktif Cesium 137, sumber radiasi tersebut, ada di Perumahan Batan Indah.
Hasil dari pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) menunjukkan dua warga Perumahan Batan Indah terpapar radiasi zat radioaktif Cesium 137.
Meski paparan radioaktif disebut terukur rendah, Bapeten akan kembali memeriksa keduanya satu atau dua bulan lagi.
Bapeten mengungkapkan dari 9 warga Perumahan Batan Indah yang diperiksa, dua warga terkontaminasi zat radioaktif cesium 137.
Satrio Swandiko Prilianto dari Greenpeace Indonesia mengatakan dalam penanganan nuklir butuh protokol yang ketat.
Satrio Swandiko Prilianto dari Greenpeace Indonesia mengatakan, ditemukannya zat radioaktif Cesium-137 membuktikan bahwa Indonesia belum siap.