atau cari berdasarkan hari
Denmark akan menggali kembali jutaan cerpelai setelah beberapa bangkai muncul kembali dari dalam tanah setelah pemusnahan untuk mencegah Covid-19.
Tak hanya manusia, hewan pun juga akan mendapat vaksin COVID-19. Hal tersebut menyusul sejumlah kasus virus COVID-19 ditularkan lewat hewan.
Kasusnya ditemukan pada cerpelai yang berkeliaran di sekitar peternakan yang juga terinfeksi virus corona Covid-19.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini diawali dari artikel mengenai pemusnahan cerpelai di Denmark demi mengantisipasi wabah baru Covid-19 di negeri itu.
Denmark menyatakan akan menggali bangkai cerpelai yang telah dimusnahkan sebelumnya. Rencana ini muncul setelah ada kasus cerpelai COVID-19 "zombie".
Pembantaian jutaan cerpelai telah menimbulkan gejolak politik di Denmark. Menteri Pertanian mundur dari jabatannya.
Lituania menjadi negara ketiga setelah Prancis dan Polandia yang melaporkan temuan Covid-19 pada cerpelai sepanjang pekan ini.
Pejabat di sebuah perusahaan besar yang memproduksi bulu hewan di Rusia mengusulkan vaksinasi pada hewan cerpelai.
Temuan pertama di Prancis, 1.000 ekor cerpelai akan dimusnahkan. Pemeriksaan masih berjalan di dua peternakan yang lain.
Terbaru dari Prancis yang menyatakan akan memusnahkan sekitar 1.000 cerpelai.
Lima klaster yang disebut sebagai mutasi virus corona yang berasal dari peternakan cerpelai di Denmark kini telah ditemukan pada 214 orang.
Sepanjang Jumat, 6 November 2020, dilaporkan sebanyak lebih dari 126 ribu kasus infeksi baru Covid-19 dan lebih dari 1.000 kasus kematian.
Apa yang membuat cemas dari mutasi terbaru SARS-CoV-2 pada cerpelai? Simak penjelasan WHO berikut ini.
Inggris memutuskan untuk melarang segala kunjungan dari Denmark. Hal tersebut menyusul meledaknya wabah COVID-19 di peternakan cerpelai Denmark Utara
Ada temuan 12 orang terinfeksi mutasi virus corona mutan dan cerpelai pun kini menjadi ancaman untuk kesehatan publik.
Pemerintah Spanyol memerintahkan pemusnahan 92.700 cerpelai karena terbukti tertular virus Corona. Penularan dari hewan ke manusia masih diselidiki
Menteri Pertanian Belanda mengatakan seorang pekerja di peternakan bulu tertular virus corona (Covid-19) dari musang cerpelai yang terinfeksi.
Kasus Covid-19 pada cerpelai menambah daftar laporan infeksi virus corona pada hewan. Awalnya juga disebutkan cerpelai yang tertular dari manusia.