atau cari berdasarkan hari
Rencana ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa sudah kerap didengungkan oleh pemerintah.
Kontras mengungkapkan aparat keamanan diduga menjadi aktor dominan kasus pelanggaran HAM di Sumatera Utara. Kontras menyoroti praktek tidak manusiawi.
KontraS menyebutkan kasus La Gode merupakan teguran yang tepat begi profesionalisme TNI
Kasus La Gode menjadi perhatian KontraS.
Kontras menemukan bukti bahwa La Gode sempat menemui istrinya pada masa pelariannya. La Gode menceritakan kekerasan yang dialaminya.
Kontras berharap penyelidikan kasus kematian La Gode berjalan transparan, obyektif dan akuntabel.
Kontras meluncurkan film dokumenter tentang Yusman Telaumbanua, pemuda Nias yang divonis hukuman mati oleh pengadilan.
Komisi Kepresidenan dinilai akan memudahkan Presiden Jokowi dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat.
Kegiatan ini mengajak masyarakat dan anak muda agar selalu mengingat kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sekaligus membangun kesadaran pada kasus HAM.
Film pengkhianatan G 30S PKI dinilai dibuat hanya dengan sudut pandang pemerintah.
Koordinator KontraS, Yati Andriyani, menyatakan Jokowi harus mengambil tindakan atas penghentian seminar Sejarah 1965.
Kontras mendesak pemerintahan Jokowi segera membuka dokumen TPF kasus pembunuhan Munir.
Perwakilan warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat mengadu ke Kontras setelah mendapat surat peringatan dari Kodam Jaya.
"Sidik jarinya itu siapa yang hapus? Atas kepentingan siapa dan siapa yang bertanggung jawab, struktur komandonya?" ujar Haris.
Pendiri Lokataru Haris Azhar mempertanyakan kepada pemerintah menerbitkan Perppu Ormas, menurutnya, Perppu dibuat dalam 'keadaan genting'.
Pelibatan militer dalam hal ini TNI dalam RUU Antiterporisme tidak mendesak dilakukan karena sudah diatur dalam UU TNI(militer).
Kontras masih menunggu kejelasan sengketa pembukaan informasi tim pencari fakta kasus meninggalnya Munir.
Kontras menuntut pemerintah untuk membentuk tim investigasi independen untuk mengusut kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
Haris Azhar, pendiri Lokataru dan mantan Koordinator Kontras, mengungkapkan tentang makna Hari Kebangkitan Nasional: HAM dan politik saling sandera.
Haris Azhar, mantan Koordinator Kontras, menyebutkan pekerjaan rumah tuntaskan agenda reformasi masih banyak.