atau cari berdasarkan hari
Tidak ada wilayah di permukaan Bumi ini yang aman dari sampah plastik. Temuan bisa menambah alasan larangan kantong plastik di Jakarta.
Keindahan Laut Sargasso seakan telah menjadi kenangnan karena wilayah preairan itu sekarang tercemar sampah plastik.
Tim peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkap kandungan mikroplastik di ikan teri atau Stolephorus sp.
Ekosistem yang berhubungan dengan terumbu karang, sea grass, dan mangrove jadi isu penting di Konvensi Keanekaragaman Hayati.
Menurut LIPI, meskipun mikroplastik bentuknya kecil, tapi bisa melukai karang.
Sebuah riset terbaru menemukan mikroplastik dalam sampel tinja manusia dari berbagai negara.
Isu mikroplastik yang beredar beberapa waktu lalu masih membuat resah? Simak 7 plastik yang aman digunakan.
Keberadaan sampah plastik di sekitar kita semakin mengkhawatirkan. Pada 2050, diperkirakan sampah plastik akan melebihi jumlah ikan di laut.
mikroplastik juga ditemukan di dalam garam laut yang biasa dikonsumsi mengolah makanan. Garam mengandung mikroplastik ini ditemukan beberapa negara.
Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret 2018 mengingatkan kita pada kabar tentang air yang mengandung mikroplastik.
Temuan Mikroplastik pada air minum dalam kemasan (AMDK), membuat perhatian publik kembali tertuju pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.
YLKI menyatakan BPOM harus secepatnya menetapkan standar baru terkait dengan mikroplastik pada air minum dalam kemasan.
Kemenperin mengusulkan perlu adanya kajian lebih lanjut terkait adanya temuan cemaran mikroplastik di air minum dalam kemasan.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menyatakan dirinya percaya jika temuan mikroplastik dalam air minum dalam kemasan, valid.
Kepala BPOM Penny K. Lukito mengakui belum ada standar kadar aman kandungan mikroplastik dalam minuman.
Temuan mikroplastik pada produk air minum dalam kemasan menjadi marak.
Kementerian Perindustrian mengusulkan perlu adanya kajian lebih lanjut terkait temuan mikroplastik pada air kemasan
BPOM mengimbau konsumen tidak panik sehubungan dengan ditemukannya kandungan mikroplastik dalam air minum kemasan.
BPOM mengumumkan hingga kini belum ada studi ilmiah ihwal bahaya kandungan mikroplastik bagi tubuh manusia.
Pemberitaan soal temuan mikroplastik di air minum dalam kemasan tidak hanya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat tapi juga industri di Tanah Air.