atau cari berdasarkan hari
Massa demo yang didominasi mahasiswa dengan semangat mengikuti nyanyian vokalis Efek Rumah Kaca yang diiringi petikan gitar itu.
Komite Aksi Solidaritas untuk Munirmeminta Komnas HAM segera menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai kasus pelanggaran HAM berat.
Penyebab meninggalnya Pollycarpus penting untuk diselidiki karena dia merupakan saksi terakhir pembunuhan Munir yang masih hidup.
Pollycarpus meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit selama 16 hari. Diduga karena terpapar Covid-19.
Walaupun Pollycarpus telah meninggal, penyelidikan kasus pembunuhan Munir dinilai tidak boleh berhenti.
Kasus pembunuhan aktivis Munir masih menyisakan banyak pertanyaan.
Komnas HAM menilai tewasnya Munir pada 7 September merupakan hari duka bagi gagasan tata kelola negara berbasis hak asasi manusia di Indonesia.
Amnesty International menyebut motif dendam di kasus Novel Baswedan mirip seperti yang terjadi dalam pembunuhan Munir.
Haris Azhar curiga tersangka penyerang Novel Baswedan ingin menutup-nutupi aktor intelektual perkara ini.
Banyak netizen yang sependapat dengan Melanie. Menurut mereka kasus yang dialami Munir sampai saat ini belum terungkap kebenarannya.
Kota Batu menambah koleksi destinasi wisatanya, dengan adanya Museum HAM Munir. Pejuang HAM itu memang dilahirkan di Batu, Jawa Timur.
Ahmad Taufan Damanik mengatakan Museum HAM Munir menandai tekad bangsa untuk terus mengupayakan penegakan HAM dan demokrasi.
Dimulainya pembangunan museum tersebut bertepatan dengan hari lahir ke-54 Munir Said Thalib.
Dalang pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib hingga kini belum terungkap. Dokumen tim pencari fakta kasus Munir hilang di Kemensetneg.
Menelusuri sistem administrasi adalah bentuk pemenuhan amanat dari Keppres nomor 111 tahun 2004. Keppres ini awal dari penyelidikan kasus Munir.
Ombudsman menargetkan 4 bulan untuk mengusut hilangnya dokumen TPF Munir.
Dokumen yang hilang itu pernah diserahkan kepada Presiden SBY pada 2005, satu hari setelah masa kerja TPF Munir berakhir.
Suciwati akan mengadukan Presiden Jokowi ke Ombudsman atas hilangnya dokumen TPF Munir.
Suciwati mengatakan kasus kematian Munir merupakan tanggung jawab negara, siapapun presidennya.
Yati menilai, Jokowi seharusnya bisa dengan mudah menemukan dokumen hasil TPF Munir tersebut.