atau cari berdasarkan hari
Titiek Soeharto mewakili Partai Berkarya mengantar Prabowo - Sandiaga mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada Jumat, 10 Agustus 2018.
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo menyayangkan langkah Titiek Soeharto keluar dari Golkar.
Titiek Soeharto memilih keluar dari Golkar dan bergabung dengan Partai Berkarya yang didirikan adiknya, Tommy Soeharto. Titiek punya alasan untuk itu.
Politikus Golkar Bambang Soesatyo menyayangkan langkah Titiek Soeharto yang keluar dari partai Beringin.
Tutut Soeharto mengatakan, sebagai anak-anak Presiden RI kedua, mereka punya tanggung jawab yang besar untuk bangsa dan negara.
Titiek Soeharto menuturkan, saat terakhir mengunjungi Probosutedjo beberapa bulan lalu, kondisinya sudah sangat lemah.
Menurut Titiek Soeharto, Prabowo Subianto tak bermaksud menyebut Indonesia akan bubar.
Tentang penggantian pimpinan MPR dari Mahyudin ke Titiek Soeharto, Sekjen Golkar Lodewijk mengatakan ini keputusan partai yang harus dipatuhi kader.
Titiek Soeharto mengatakan alasan penempatannya sebagai Wakil Ketua MPR adalah untuk memenuhi keterwakilan perempuan.
Menurut Setya Novanto, Titiek Soeharto layak di Majelis Pemusyawaratan Rakyat karena memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Wakil Ketua MPR Mahyudin menolak pergantian dirinya oleh Titiek Soeharto seperti yang diputuskan rapat pleno DPP Partai Golkar.
Golkar usulkan Titiek Soeharto untuk menggantikan Mahyudin sebagai Wakil Ketua MPR.
Titiek Soeharto digadang-gadang bakal menjadi Wakil Ketua MPR dari Golkar menggantikan Mahyudin, yang menjabat sejak 2014.
Titiek Soeharto menangkis perayaan Bulan Soeharto adalah awal kebangkitan politik Cendana.
Perayaan Bulan Soeharto digelar di Yogyakarta dan Jakarta.
Titiek Soeharto mengatakan GBHN perlu dihidupkan lagi. Titiek Soeharto mengatakan tanpa haluan negara melenceng.
Titiek Soeharto mengatakan belum ada komunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait penempatannya itu.
Titiek Soeharto mengatakan sudah lama posisi Sekjen Golkar tidak diisi kalangan militer.
Menurut JK, Titiek Soeharto dianggap telat menggalang dukungan karena mayoritas DPD Golkar sudah ke Airlangga.
Burhanuddin Muhtadi mengatakan peluang Siti Hediati Heriyadi atau Titiek Soeharto memenangi Munaslub Golkar cukup sulit.