atau cari berdasarkan hari
Sineas Nia Dinata menyatakan film Sejauh Kumelangkah mampu menerapkan prinsip inklusivitas dengan baik.
Audio deskripsi film Sejauh Kumelangkah karya Ucu Agustin berhasil menggambarkan adegan tanpa dialog, sehingga terakses untuk Tunanetra dan Tuli.
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim diharapkan meluangkan waktu untuk nonton film tentang kondisi difabel di dua negara.
Film Sejauh Kumelangkah sekarang dilengkapi audio description dan closed caption untuk memudahkan tunanetra dan tuli memahami film dokumenter ini.
"Mediasi (terkait film Sejauh Kumelangkah) untuk menegosiasikan isi tuntutan somasi. Pembicaraan masih tahap pemenuhan tuntutan," ujar Ucu Agustin.
Film Sejauh Kumelangkah ditayangkan dalam program Belajar dari Rumah (BDR) kerja sama Kemendikbud dan TVRI yang kemudian diikuti Telkom.
Film Sejauh Ku Melangkah adalah kisah dua sahabat tunanetra yang bertukar kisah soal menjalani keseharian sebagai difabel di dua negara berbeda
Sutradara film dokumenter tentang difabel, Sejauh Kumelangkah, Ucu Agustin menceritakan gagasan awal saat dia menggarap film tersebut.
Film dokumenter berjudul Sejauh Ku Melangkah diputar di Pekan Budaya Difabel yang berlangsung di Yogyakarta.