Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penggabungan Bapedal dengan Meneg LH itu Set Back

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penggabungan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Meneg LH) adalah suatu kemunduran. Itu telah mereduksi fungsi Bapedal sebagai instansi teknis pengelolaan lingkungan hidup. “Itu set back. Karena marahnya, kami sebut pemerintahan ini sebagai rezim baru tanpa agenda lingkungan hidup,” kata Direktur Eksekutif Walhi Emmy Hafild dalam pemaparannya di Hotel Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (9/1) siang. Pemerintah menggabungkan kedua lembaga tersebut dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 4 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Kepres Nomor 108 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Menteri Negara. Presiden juga mengeluarkan Keppres Nomor 2 Tahun 2002 tentang perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 101 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Negara. Emmy menilai, kedua Keppres itu adalah tragedi lingkungan hidup tahun ini. Menurut Emmy, penggabungan kedua lembaga lewat Keppres telah menafikan hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia. Padahal keduanya dibentuk berdasarkan Undang Undang dan Peraturan Pemerintah. Keputusan itu membuat posisi sektor lingkungan hidup menjadi lemah. Karena itu, ia menilai, alasan peleburan itu untuk menguatkan fungsi kementerian lingkungan hidup sangat tidak berdasar. “Sebaiknya UU-nya diubah dulu,” kata Emmy berargumen. Emmy menyayangkan tindakan Presiden Megawati yang dinilainya telah melanggar platform yang dibuatnya sendiri dalam masa kampanye pemilu 1999. Emmy menyebutkan, PDIP yang dipimpin Megawati adalah partai yang program lingkungan hidupnya sangat jelas dan sebagai prioritas utama. Namun setelah partai itu berkuasa, platform itu menjadi kabur, bahkan dinilai menjadi lembar hitam sektor lingkungan hidup. Emmy juga memprotes penempatan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Seharusnya, lanjut dia, main stream kebijakan lingkungan hidup berada di bahwa kebijakan ekonomi. “Ini juga suatu penurunan,” tandas Emmy. Di tempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, yang dimintai tanggapannya mengenai protes Walhi menolak berkomentar lebih jauh. Ia merasa tidak berkompeten untuk memberikan tanggapan walaupun kementriannya berkaitan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Namun dia menolak anggapan bahwa pemerintahan saat ini tidak memberi perhatian yang besar untuk sektor lingkungan hidup. Dalam sidang-sidang kabinet, menurut Rokhmin, pendapat presiden jelas bahwa sumber daya alam adalah agenda utama. Bahkan pada bulan Februari mendatang, Menteri Negara Lingkungan Hidup Nabiel Makarim akan diberikan kesempatan secara khusus untuk mengungkapkan agendanya dalam hal itu. Namun dia mengakui bahwa dalam implementasinya di lapangan, kerap terjadi kesenjangan. “Jadi ada semacam kesenjangan antara political will dengan implementasinya,” ujarnya. Mengenai pembuatan Keppres yang kontroversial itu, menurut Rokhmin, itu tidak dibahas di sidang kabinet. Kemungkinan dilakukan dengan menteri bersangkutan atau dalam rapat koordinasi bersama menteri koordinasinya. Ia juga mengoreksi ucapan Emmi bahwa Meneg LH berada di bawah kordinasi Menko Kesras. Menurut Rokhmin, sesuai dengan kewenangan dan fungsinya, Meneg LH berada di bawah koordinasi Menko Kesra dan Menko Perekonomian. “Kan lingkungan hidup itu menjembatani antara sistem sosial dan ekonomi,” dia menjelaskan. Koalisi Organisasi Non Pemerintah (Ornop) untuk Penguatan Institusi Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, di tempat yang sama, meminta agar Presiden Megawati mencabut kedua Keppres bermasalah itu dan menerbitkan Keppres yang memberi landasan bagi pengangkatan kepada Bapedal. Permintaan itu menjadi salah satu poin yang termuat dalam surat yang akan disampaikan kepada Presiden Megawati. Mereka juga meminta Meneg LH untuk melakukan kajian tentang bentuk, fungsi dan tugas kelembagaan pengelola lingkungan hidup di tingkat pusat dan daerah. (Deddy Sinaga – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

6 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

8 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

10 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

11 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

15 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

21 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

22 menit lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

25 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

25 menit lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

27 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.