Sekjen PPP: Silakan Bentuk PPP Reformasi

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ali Marwan Hanan menyatakan bahwa pihaknya mempersilakan jika ada pihak-pihak tertentu yang ingin membentuk PPP Reformasi. “Orang kalau mau bikin partai ya itu hak azasi. Kalau namanya sama, barangkali cari tuahnya saja” ujar dia kepada pers di Jakarta, Kamis (3/1). Hal itu diungkapkan Ali Marwan menanggapi rencana Deklarasi PPP Reformasi yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2002. Pihaknya, menurut Ali Marwan, tetap akan melaksanakan Muktamar pada 2004. Karena itu, ungkap dia, pihaknya tidak merasa rencana pendeklarasian PPP Reformasi sebagai suatu ancaman. “Sampai hari ini, kesepakatannya ya begitu. Masih belum ada perubahan (Muktamar 2004-red)” ujar Ali yang juga Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ali juga belum merasa perlu untuk melakukan tindakan antisipasi terhadap rencana pembentukan PPP Reformasi. “Sebenarnya tidak ada masalah, sebab orangnya sudah di dalam, tidak perlu diakomodir, yang perlu adalah yang di luar” kata dia. Seperti diketahui, PPP Reformasi muncul akibat adanya ketidaksepakatan terhadap hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang memundurkan jadwal Muktamar pada 2004. Semula dijadwalkan digelar pada 2003. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)