Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengusaha Makanan dan Minuman Belum Akan Menaikkan Harga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Industri makanan dan minuman belum akan menaikkan harga produknya, menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) per Januari ini. Karena daya beli masyarakat dinilai masih rendah. "Untuk menaikan harga barang pada bulan ini juga, rasanya imposible," kata Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Thomas Darmawan kepada Tempo News Room, di Jakarta, Kamis (2/1). Menaikkan harga saat ini, lanjutnya, justru akan merugikan pengusaha sendiri. Karena dengan daya beli yang rendah, masyarakat tidak akan mampu membeli barang-barang yang mahal. Menurut Thomas, rendahnya daya beli masyarakat awal tahun ini, dikarenakan mundurnya musim panen. Selain itu, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) baru akan dibayarkan Februari-Maret mendatang. Padahal dana masyarakat telah habis untuk hari raya dan tahun baru lalu. Selain daya beli yang rendah, dasar yang digunakan pengusaha untuk tidak menaikkan harga barang yaitu adanya produk pesaing, baik itu produk lokal maupun impor. Terutama karena banyaknya produk impor ilegal. Adanya produk substitusi di pasar juga menjadi pertimbangan. Misalnya roti, produk substitusinya yaitu mie. Kendati demikian, Thomas menegaskan, bukan berarti produk makanan dan minuman tidak akan naik harga. "Kalaupun ada kenaikan harga, mungkin sekitar Maret-April mendatang," katanya. Saat itu diperkirakan daya beli masyarakat mulai membaik. Kenaikan diprediksi tidak lebih dari 10 persen. Untuk makanan olahan, sekitar 5-10 persen. Sedangkan produk pertanian akan lebih besar persentasenya, karena harga rata-ratanya rendah. Seperti diberitakan, pemerintah telah menaikkan harga BBM, TDL, dan telepon. Kenaikan yang didasarkan pada Keppres 90/2002 itu berlaku sejak 2 Januari 2003. Naiknya harga BBM dan TDL tersebut mengakibatkan kenaikan biaya produksi makanan dan minuman sebesar 1-3 persen. Dalam industri makanan dan minuman, Thomas mengatakan, rata-rata 3-9 persen biaya produksi adalah untuk BBM dan listrik. Beberapa industri justru memiliki persentase kebutuhan listrik yang lebih besar lagi. Misalnya indstri es batu yang komponen listriknya mencapai 80 persen, dan tahu 12-14 persen. Tetapi ada pula industri yang kebutuhan listriknya kecil, seperti industri air minum dalam kemasan sekitar 1 persen. Kenaikan harga BBM dan TDL, juga akan mempengaruhi harga bahan baku dan distribusi barang hasil produksi. Padahal, akhir tahun lalu biaya angkutan kontainer telah dinaikkan sebesar Rp 500 ribu per kontainer 20 feet, terhitung mulai 1 Januari. Sehingga biaya pendistribusian barang ke daerah, seperti Belawan, Pontianak, dan Makasar juga akan naik. Untuk produk terigu, Thomas mencontohkan, per kontainer beratnya mencapai 15 ton. Ia memperkirakan, kenaikan ongkos kontainer ini menyebabkan harga terigu akan naik sekitar Rp 50 per kg. Kenaikan ini akan bertambah lagi, karena dipastikan ongkos truk untuk mengangkut barang dari dan ke pelabuhan juga naik. Sehingga diperkirakan kenaikan akan mencapai Rp 100 per kg. Dengan tidak dinaikkannya harga barang per Januari ini, pengusaha harus melakukan efisiensi. Menurut Thomas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan kalangan industri. Antar alain, penghematan BBM, pengurangan biaya promosi, mengubah kemasan, atau memperkecil ukuran produk. Produsen, katanya, akan cenderung menggunakan kemasan isi ulang, seperti botol isi ulang. Pengecilan berat bersih (netto) barang juga mungkin dilakukan. Misalnya minuman dari 250 cc dikurangi menjadi 200 cc. Untuk industri kecil, bisa juga dengan mengecilkan ukuran tahu atau tempenya. "Yang penting tidak mengubah harga," katanya. Namun, untuk pabrik-pabrik besar atau multinasional, Thomas memberi pengecualian, kenaikan harga BBM dan TDL tidak akan terlalu berdampak pada harga produk. Karena mereka bisa melakukan subsidi silang, di samping omsetnya yang tinggi. Retno Sulistyowati --- Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

1 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

2 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

3 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

4 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

4 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

5 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

5 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

5 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.