Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebijakan Kenaikan Harga Adalah Bentuk Kekerasan Ekonomi Terhadap Rakyat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kebijakan pemerintah menaikkan harga sejumlah komoditas kebutuhan publik secara serempak pada awal 2003 ini merupakan bentuk kekerasan ekonomi terhadap rakyat. Alasan yang digunakan pemerintah juga terlalu menggunakan sudut pandang pemerintah dan mengabaikan kemampuan ekonomi masyarakat yang menjadi konsumen. Tidak adafinancial check up (pemeriksaan kemampuan keuangan) masyarakat terlebih dahulu, ujar Binny Buchori, pengurus lembaga swadaya bernama INFID, dalam jumpa pers Komunitas NGO untuk Kesejahteraan Rakyat, di kantornya Jakarta Jumat (3/1) siang. Sejak awal tahun ini, pemerintah telah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak, tarif listrik, telepon dan tiket kereta api ekonomi. Selain itu, pemerintah juga disinyalir akan menaikkan tarif tol, dan tarif kapal laut kelas ekonomi. Kenaikan harga secara bersamaan ini memicu reaksi penolakan dari sekitar 15 LSM yang bergabung dalam komunitas ini. Mereka adalah: YLKI, INFID, IMPARSIAL, KONTRAS, Walhi Eksekutif Nasional, ICW, Debtwatch, JARI, Transparansi Internasional Indonesia, ELSAM, UPC, Suara Ibu Peduli, Koalisi Perempuan Indonesia, KIKIS, dan LBH Jakarta. Binny, sebagai juru bicara komunitas ini, dalam pernyataan tertulis yang dibacakan mengatakan kebijakan pemerintah ini merupakan bentuk kekerasan negara terhadap rakyatnya. Oleh karena itu kebijakan ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia, khususnya di sektor ekonomi. Sebagai contoh, kenaikan simultan ini akan meningkatkan jumlah pengeluaran masyarakat hingga 25 persen. Ini ironis dan berbahaya, sebab pendapatan masyarakat tidak naik, malah mengalami penurunan (selama krisis moneter), ungkap dia. Dalam acara ini, seorang anggota masyarakat bernama Ani, 25, ikut berbicara dan memprotes alasan pemerintah untuk mengurangi subsidi. Menurutnya, selama ini ia tidak pernah merasakan subsidi silang pemerintah ketika harga BBM dinaikkan. Sebagai rakyat kecil miskin, saya tidak pernah merasakan subsidi. Tapi ditindas terus. Apa itu subsidi. Saya nggak ngerti, ujar dia dengan nada pasrah sambil mengendong bayinya. Berdasarkan hasil riset Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia di 10 kota di Indonesia, tingkat tarif kendaraan saat ini menyedot pendapatan masyarakat hingga 20 persen. Padahal idealnya hanya maksimal 14 persen. Artinya, ada kesalahan dari sistem tarif dan sistem transportasi di negara ini, kata Indah Sukmaningsih, dari YLKI, menyoroti kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar kendaraan. Sementara itu, Binny menambahkan kenaikan tarif listrik sebagai kebijakan yang tidak adil. Tarif listrik sekarang ini menjadi sangat mahal karena pemerintah membeli listrik swasta dari perusahaan asing Paiton Energy dengan harga 7 sen dolar per Kwh, jauh diatas harga pasar yang hanya sekitar 5 sen dolar. Kenaikan ini berarti pemerintah menimpakan mismanajemen salah satu Badan Usaha Milik Negara ini, kepada konsumennya, seluruh rakyat Indonesia. Menyikapi kebijakan ini, koalisi belasan LSM ini menghimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan untuk melakukan protes. Protes ini bisa ditujukan langsung ke kementerian terkait, DPR, partai politik, atau LSM. Masyarakat juga dihimbau untuk melakukan political punishment (hukuman politik) kepada partai yang berkuasa pada saat pemilu 2004 nanti. PDIP katanya partai wong cilik, partai sandal jepit, sekarang tidak lagi, kata Binny. Selain itu, koalisi sejumlah LSM terkenal ini juga menyatakan kesediaannya untuk mendampingi masyarakat melakukan tuntutan hukum bersama (class action) terhadap pemerintah. Saat ini masyarakat sudah patah arang dengan kebijakan pemerintah Megawati, yang justru meminggirkan akses wong cilik, tegas Binny. Budi Riza --- Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

20 menit lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.


PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

21 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.


Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

23 menit lalu

Tangier, Maroko. Unsplash.com/Raul Cacho Oses
Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko


PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

23 menit lalu

Mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di sela acara Lanjutan Rakornas PAN menuju Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat 10 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PAN Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau Saja

Ketum PAN Zulkifli Hasan menegaskan dukungannya untuk Khofifah Indar Parawansa di gelaran Pilgub Jatim 2024.


Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

25 menit lalu

Dalam kegiatan Jumat Curhat, Polres Bandara Soekarno-Hatta  mendengar berbagai aduan dan aspirasi  pekerja di kawasan  bandara, Jumat 10 Mei 2024. FOTO: dokumen  Humas Polres Bandara Soetta.
Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

27 menit lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

30 menit lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil saat pulang kerja, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforms Birokrasi (PANRB) Abdullah Anwar Anas memastikan kepindahan ASN termasuk PNS, TNI, Polri ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyqak 6000 orang dan akan dimulai pada Juli 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
10 Negara dengan Kinerja PNS Paling Efektif di Dunia, Ada dari Asia

Berikut ini deretan negara dengan kinerja PNS paling efektif di dunia, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.


Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

34 menit lalu

Universitas Sumatera Utara. Kredit: USU
Rektorat USU Jelaskan Kenaikan UKT Telah Sesuai Permendikbud

Mahasiswa juga sempat memprotes kenaikan UKT di USU.


Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

36 menit lalu

Pevoli putri Jakarta BIN Megawati Hangestri Pertiwi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Megawati Hangestri Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarier di luar negeri, Ungkap Mimpi Berlaga di Liga Turki

Megawati Hangestri mengajak para pemain bola voli putri Indonesia untuk menata karier di luar negeri.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

37 menit lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.