Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berty Loupaty: Kopassus Dalang Kerusuhan di Ambon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalang kerusuhan di Ambon, Maluku, pasca perjanjian Malino adalah Komando Pasukan Khusus. Itulah pengakuan Ketua Geng Coker (Cowok Keren), Berty Loupaty, seperti diungkap Christian Rahajaan, fasilitator pengacara Berty, kepada pers, di Mabes Polri, Selasa (7/1). Bukan hanya pribadi anggota Kopassus, tetapi institusi Kopassus yang mendukung kerusuhan di Ambon. Sebab, menurut pengakuan Berty kepada penyidik, sebelum kelompoknya melakukan kerusuhan selalu mendapatkan pengarahan terlebih dulu dari Kopassus, papar Rahajaan. Lalu, ia mencontohkan peristiwa penyerbuan di desa Porto dan Haria. Masih mengutip Berty, pada penyerangan di dua desa itu digunakan dua kapal cepat (speed boat) yang dibiayai oleh Kopassus. Keduanya melakukan penyerangan di masing-masing desa itu. Setelah terjadi kerusuhan, mereka kabur meninggalkan lokasi. Jadi, mereka memprovokasi. Dan, di kedua speed boat itu ada anggota Kopassus yang ikut serta, papar Rahajaan. Ketika ditanya apa motif Kopassus melakukan hal itu, Rahajaan mengatakan untuk menciptakan kondisi bahwa daerah Ambon masih rusuh. Jadi, sengaja membuat kacau, kata dia. Dalam urusan ini, Kopassus dengan operasional di lapangan Geng Coker sengaja menyerang desa Kristen dan Islam untuk mengadu domba. Berty sendiri awalnya direkrut Kopassus untuk memata-matai kegiatan Front Kedaulatan Maluku (FKM) mengenai kerusuhan dan keterlibatannya dengan Republik Maluku Selatan. Ternyata, akhirnya, ia malah dimanfaatkan oleh Kopassus dalam kerusuhan di Ambon. Untuk melakukan kegiatan teror di Ambon itu, menurut pengakuan Berty, Geng Coker hanya menerima uang Rp 500 ribu dalam penyerangan di Porto dan Haria. Selain itu, mereka masing-masing hanya menerima upah berupa beras yang beratnya berkisar 2 sampai 3 kg. Bahkan, untuk penyerangan KM California yang tenggelam itu, masing-masing hanya dapat Rp 25 ribu, jelas Rahajaan. Kasus Berty sendiri sebetulnya sudah selesai di pihak kepolisian. Namun, berhubung hal ini terkait dengan anggota TNI, maka pengajuan ke kejaksaan masih menunggu tim koneksitas yang akan dibentuk. Mengenai kasus Berty dan keterlibatan Kopassus ini, Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Zaenuri Lubis, menyatakan belum mengetahui hal itu. Dijelaskan, saat ini tersangka Ambon yang ditangani Mabes Polri semuanya masih dari kalangan sipil. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, Pusat Polisi Militer (Puspom) maupun Penerangan Kopassus belum bisa dimintai keterangannya. Berty sendiri kini masih menjadi tahanan Mabes Polri setelah dirinya menyerahkan diri pada November 2002 lalu. Ia bersama 17 kawannya ditahan atas tuduhan melakukan kerusuhan di Ambon. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

6 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 menit lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

6 menit lalu

Suasana pelaksanaan Seleksi Mandiri Ujian Tulis Universitas Negeri Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Arimbihp
Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.


Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 menit lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

1 jam lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

1 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

2 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

3 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

5 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

5 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.