Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulama Se-Jawa dan Sumatra Mengultimatum Pemerintah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor:Puluhan ulama dan tokoh se-Jawa dan Sumatra memberikan ultimatum selama 30 hari kepada pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Mega dianggap telah menyengsarakan rakyat Indonesia di tengah krisis multidimensi dengan menaikan BBM, tarif dasar listrik dan tarif telepon. Selain memberikan peringatan keras, mereka juga memberikan solusi yang harus dijalankan pemerintah, Jika pemerintah tidak menjalankan solusi yang diusulkan, maka para ulama telah bersepakat bersatu untuk menggantikan pemerintahan menggunakan jalur perundang-undangan yang berlaku. Hal lain yang menjadi dasar peringatan keras kepada pemerintah, yakni lepasnya pulau Sipadan-Ligitan, divestas saham Indosat, release and discharge (R & D) bagi konglomerat hitam, dan penangkapan ulama serta upaya intervensi kurikulum pondok pesantren. Kelima alasan ini dituangkan ke dalam Pernyataan Sikap Ulama Se-Jawa dan Sumatra, yang dihasilkan dalam pertemuan para ulama di gedung Pusat Pengembangan Islam Bogor, Minggu (12/01). Usai pertemuan, salah seorang peserta, Habib Rizieq Shihab, menegaskan peringatan keras kepada pemerintah jangan dianggap makar. Ultimatum ini jangan dianggap sebagai makar terhadap pemerintah, tapi lebih baik dikaji dulu. Sebab, pernyataan sikap ini merupakan hasil musyawarah bersama, bahkan kami memberikan solusinya, tegas Rizieq. Ia menambahkan, dalam pertemuan ini tidak ada pembicaraan tentang rencana penggulingan pemerintahan yang sah, tetapi mencari solusi yang terbaik. Ulama melakukan peringatan keras karena pemerintah dianggap sudah tidak peka lagi terhadap penderitaan rakyatnya. Sebab itu, sangatlah wajar jika ulama mengingatkan pemerintah, ujarnya. Menurut Rizieq, ulama merupakan komponen terpenting umat Islam Indonesia. Mereka diwajibkan membimbing umat agar selamat dunia dan akhirat. Untuk itulah, para ulama Jawa dan Sumatra membahas beberapa permasalahan terkini yang dihadapi bangsa, dan bersepakat memberikan masukan berupa sumbang saran dan peringatan kepada pemerintah. Inilah hasil pertemuan para ulama itu: Masalah Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan Lepasnya pulau Sipadan dan Ligitan, ataupun sebelumnya Timor Timur dari Indonesia, sepatutnya menjadi pelajaran berharga buat bangsa di masa depan. Jika bangsa Indoensia tidak tegas menjaga batas teritorial NKRI maka tidak mustahil pulau-pulau lain akan mengalami hal serupa. Bangsa Indonesia yang mayoritas muslim wajib menjaga batas wilayah kedaulatan negaranya. Solusi yang ditawarkan: merancang program transmigrasi untuk mengisi pulau tersebut, atau mengaktifkan pariwisata dengan menjunjung tinggi nilai agama dan membangun pangkalan militer TNI, dan perangkat penunjangnya. Divestasi Saham Indosat Telekomunikasi adalah sarana vital yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak, maka tidak sewajarnya apabila dijual ke pihak asing yang akan membawa dampak ekonomis maupun keamanan bagi bangsa Indonesia. Singapura dituduh sebagai negara yang tidak bersimpati dengan perkembangan agama Islam. Yang paling disesali, perusahaan yang membeli saham Indosat ternyata perusahaan patungan Singapura dan Israel. Solusinya, pemerintah harus mengembalikan dana kepada pihak STT Singapura, dan menjual saham Indosat kepada rakyat Indonesia dengan transparan. Insya Allah, masyarakat Indonesia mampu membeli sehingga tidak perlu dimiliki oleh pihak asing. Masalah Release and Discharge (R & D) bagi Konglomerat Hitam Pemerintah dengan alasan apapun tidak boleh memberikan keringanan hukuman kepada para konglomerat yang terbukti telah menyengsarakan masyarakat banyak. Karena keringanan ini akan menimbulkan fitnah dan pertentangan yang dapat menghilangkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Solusinya: pemerintah harus mengambil tindakan tegas dan keras kepada para konglomerat yang ngemplang, dan bermaksud jahat. Bila perlu harta mereka dirampas secara paksa untuk kepentingan rakyat. Jika salah satu negara, seperti Singapura, melindungi mereka maka pemerintah harus melakukan sita paksa terhadap aset di Singapura senilai dana yang dirampas. Apabila tidak berhasil maka harus diajukan ke Mahkamah Internasional, konglomerat hitam tersebut dilarang untuk kembali ke Indonesia, dan harus dimasukan ke dalam daftar hitam. Kenaikan BBM, Tarif Dasar Listrik dan Telepon Kenaikan harga BBM, TDL dan telepon telah memicu kenaikan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang mengakibatkan rakyat bertambah sengsara di tengah penderitaan yang dialami. Apalagi, kenaikan ini merupakan langkah politik pemerintah yang mengikuti anjuran IMF tanpa memperhitungkan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan. Ternyata, kebijakan ini telah mendapat penentangan demi penentangan dari seluruh komponen msyarakat. Yang terpenting, pemerintah yang diberi amanat oleh rakyat tidak boleh sewenang-wenang menjalankan kebijakan yang akan merugikan kepentingan rakyat banyak. Solusi yang diajukan, pemerintah hendaknya mencabut kembali harga yang dinaikkan sebagaimana semula. Adapun subsidi sebesar Rp 18 triliun yang dicabut hendaknya dicarikan sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mengurangi subsidi kepada BLBI, yang oleh Kwik Kian Gie dinyatakan dianggarkan sebesar Rp 91 triliun untuk tahun 2003. Atau, bisa mengambil sumber lain yang tidak mempersulit rakyat, misalnya menekan angka korupsi yang telah mencapai angka Rp 400 triliun. Penangkapan Ulama dan Upaya Intervensi Kurikulum Pondok Pesantren Pemerintah telah menangkap ulama dengan berlindung di balik kekuatan hukum, namun tidak mengindahkan rasa keadilan yang sesungguhnya. Ustadz Abu Bakar Baasyir adalah contoh yang didzhalimi dengan memaksa diri mencari segala cara untuk memenuhi order dari pihak luar, maka dicari-cari peristiwa yang dapat dihubungkan dengan beliau. Kasus bom Bali dijadikan rekayasa untuk mengkambinghitamkan umat Islam sambil mengaitkan Baasyir terlibat di dalamnya. Fitnah semacam ini diteruskan dengan mengintervensi pondok pesantren dengan dalih agar tidak melahirkan kader teroris. Kurikulum ponpes diubah untuk menghilangkan semangat jihad. Solusinya, pemerintah hendaknya membebaskan Ustadz Abu Bakar Baasyir dan ulama/tokoh lainnya setelah tidak terbukti bersalah. Upaya mengintervensi pondok pesantren diganti dengan memberikan dukungan biaya pendidikan agar ponpes sejajar dengan sekolah modern. Di bawah pernyataan ulama dan tokoh agama seJawa-Sumatra tertulis huruf tebal bertuliskan, Dengan tenggang waktu paling lama 1 bulan terhitung sejak 9 Dzulqaidah 1423 H / 12 Januari 2003 Masehi. Jika pemerintah tidak menjalankan solusi yang diusulkan ulama maka para ulama telah bersepakat bersatu untuk mengganti pemerintahan menggunakan jalur perundang-undangan yang berlaku. (Deffan Purnama-Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

8 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

9 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

10 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

15 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

19 menit lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

22 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

22 menit lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

30 menit lalu

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, dan Ketua Dewas KPK, Tumpak Panggabean, membacakan putusan tiga terperiksa kasus pungli rutan KPK atas nama Ristanta, Sofian Hadi, dan Achmad Fauzi di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Ketiga terperiksa mangkir dari persidangan dengan alasan sakit. TEMPO/Han Revanda Putra.
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

31 menit lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI