Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Majalah Kapital Minta Maaf kepada KPPU

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Majalah Kapital meminta maaf kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dengan pemberitaannya yang dianggap menyudutkan lembaga tersebut. Majalah ekonomi ini juga mengakui adanya kesalahan dalam manajemen keredaksiannya. Kami berjanji akan memperbaiki diri dan melakukan pembenahan, kata Pemimpin Umum, sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Kapital, Nasir Tamara, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (31/1). Pernyataan ini terkait dengan tulisan Majalah Tempo, Edisi 27 Januari 2003. Seperti ditulis Tempo, KPPU mengadukan majalah Kapital kepada Mahkamah Agung dengan tuduhan memperdagangkan berita untuk menghantam kredibilitas KPPU. Bahkan, KPPU menduga ada persekongkolan untuk mendeskreditkan mereka. Kuasa Hukum KPPU, David Tobing, dalam pengaduannya kepada Mahkamah Agung juga melampirkan proposal yang ditandatangani Wakil Pemimpin Redaksi Kapital, Syahmuharnis, terkait dengan edisi yang berjudul Lembaga Anti-Monopoli Terancam Bangkrut itu. Edisi itu sendiri menulis tentang gugatan pengusaha kepada KPPU terkait dengan masalah Indomobil. Nasir menjelaskan, proposal yang disebarkan ke berbagai pihak itu di luar sepengetahuan dirinya sebagai Pemimpin Umum. Penerbitan proposal itu bukan policy majalah Kapital, katanya. Dia menuding, proposal laporan sampul itu dibuat untuk mencemarkan nama baik Kapital. Hal yang sama diutarakan Wakil Pemimpin Umum Kapital, Taufik Darusman. Bahkan, dia mengaku ada pihak dalam manajemen Kapital yang melanggar prinsip jurnalisme. Ada orang yang mengaku jurnalis, tapi mencari duit dengan melakukan kegiatan kehumasan, kata dia, tanpa menjelaskan tentang pihak yang dimaksud. Menurut Nasir, saat ini jajaran direksi Kapital sedang melakukan kajian hukum untuk mengambil tindakan kepada pihak yang dianggap mencemarkan nama baik Kapital itu. Kami juga sedang melakukan audit keuangan, karena tidak ada laporan keuangan mengenai uang masuk dari proposal itu, kata kuasa hukum Kapital, Rachman Bakary, yang mendampingi Nasir Tamara. Nasir sendiri tidak menampik adanya masalah internal dalam manajemen Kapital sehingga menyebabkan masalah ini mencuat. Mungkin ada gesekan internal yang menyebabkan masalah, katanya, tanpa menjelaskan masalah internal itu. Nasir mengungkapkan, Syahmuharnis yang menandatangani proposal itu pernah secara sepihak menonaktifkan Nasir sebagai Pemimpin Redaksi. Muharnis sendiri, menurut Nasir, telah mengangkat dirinya menjadi Pemimpin Redaksi secara sepihak sejak edisi Desember 2002. Itu tanpa persetujuan RUPS, kata Nasir. Untuk menyelesaikan masalah ini, Kapital akan bertemu dengan pihak KPPU. "Kita akan selesaikan secara personal," kata Bakary. Sementara itu, David Tobing menjelaskan, KPPU belum bisa mengambil sikap sehubungan dengan penjelasan Kapital ini. Dia sendiri menampik KPPU mengadukan Kapital ke Mahkamah Agung, seperti yang ditulis Majalah Tempo. Itu tindakan sangat bodoh, katanya. Yang benar, menurut dia, KPPU menyampaikan informasi kepada MA agar MA --yang saat ini sedang menanggapi memori kasasi KPPU dalam masalah Indomobil-- tidak terpengaruh informasi yang dianggapnya berat sebelah itu. Untuk diketahui, KPPU pada Agustus lalu mengajukan memori kasasi dalam masalah Indomobil ini. Hal ini berkaitan dengan keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang membatalkan keputusan KPPU, yang menyatakan adanya persekongkolan dalam tender penjualan saham PT Indomobil Sukses Makmur. Dalam kasus persekongkolan saham senilai Rp 625 miliar itu, beberapa pihak dituding terlibat. Mereka adalah PT Trimegah Sekurities, PT Cipta Sarana Duta Perkasa, PT Deloitte & Touche FAS, dan PT Holdiko Perkasa. Terkait dengan pemberitaan Kapital ini, David menjelaskan, saat ini KPPU sudah mengadu ke Dewan Pers. KPPU juga berencana melaporkan Kapital ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Namun, dia berharap Dewan Pers mengambil sikap dalam masalah ini. Agar nantinya KPPU tidak salah dalam mengambil sikap, katanya. (Multazam-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

9 menit lalu

Warga Palestina melakukan perjalanan dengan kereta yang ditarik hewan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 9 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
5 Fakta Serangan Israel ke Rafah

Israel kembali melakukan serangan darat ke Rafah, Gaza Selatan, pada Selasa lalu, berikut fakta-faktanya


Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

11 menit lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.


Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

28 menit lalu

Para peserta UTBK SNBT di UNS mengikuti ujian di Gedung TIK UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Catat, Jadwal Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024

Para peserta UTBK SNBT 2024 tidak memiliki akses untuk melihat skor atau nilai UTBK mereka sebelum pengumuman resmi.


Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

48 menit lalu

Peluncuran Program Perempuan Inovasi 2024 awal Mei 2024/Istimewa
Pendidikan Vokasi Bantu Perempuan tetap Berkarya Sambil Urus Keluarga

Aktris Dian Sastro menyoroti sedikitnya siswa perempuan di pendidikan vokasi. Ia mengingatkan bahwa ada


Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

51 menit lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.


Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

2 jam lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.


Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

2 jam lalu

Mentan Amran Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan kepada sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir dan longsor Provinsi Sulawesi Selatan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.


Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

2 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock
Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.


Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul di Universitas Oxford, di luar Museum Sejarah Alam Universitas Oxford, ketika para mahasiswa menduduki beberapa bagian kampus untuk melakukan protes mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Oxford, Inggris, 6 Mei 2024. Aksi solidaritas pro-Palestina mulai bermunculan di sejumlah kampus ternama di benua Eropa. REUTERS/Hollie Adams
Mengapa Tidak Ada Unjuk Rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus Negara Arab?

Unjuk rasa pro-Palestina mengguncang universitas-universitas di Amerika dan Eropa, namun protes-protes serupa tidak seserius itu di Arab.


Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

2 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.